Permintaan dari Segmen Korporat Meningkat, Zoom Menaikkan Proyeksi Laba di Tahun Ini

Selasa, 24 Mei 2022 | 09:57 WIB
Permintaan dari Segmen Korporat Meningkat, Zoom Menaikkan Proyeksi Laba di Tahun Ini
[ILUSTRASI. Ilustrasi logo Zoom, 4 Mei 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Zoom Video Communications Inc pada Senin menaikkan proyeksi laba yang disesuaikan untuk periode setahun penuh merujuk ke permintaan yang kuat dari bisnis besar di lingkungan kerja hibrida. Peningkatan target kinerja itu mengirimkan saham perusahaan menguat 15% dalam perdagangan yang diperpanjang.

Pendapatan dari segmen pelanggan perusahaan premium melonjak 31% sepanjang kuartal pertama. Penghasilan dari lini itu mewakili 52% dari total pendapatan perusahaan.

 

"Kami mengharapkan pendapatan dari pelanggan perusahaan menjadi persentase yang semakin tinggi dari total pendapatan dari waktu ke waktu," kata Chief Financial Officer Kelly Steckelberg dalam post-earning call dengan para analis.

 

Perusahaan mengatakan margin operasi yang disesuaikan naik 37,2% selama kuartal yang berakhir 30 April. Kenaikan itu menunjukkan upaya Zoom untuk memperluas layanan ke pusat kontak layanan pelanggan, panggilan cloud, dan jasa analisis telah membuahkan hasil.

 

Zoom baru-baru ini mengumumkan akuisisi Solvvy, sebuah startup AI, dan meluncurkan Zoom IQ, alat analisis panggilan untuk departemen penjualan.

 

Baca Juga: Korporasi Global Keluar dari China

 

Untuk setahun penuh, Zoom memperkirakan laba per saham yang disesuaikan antara $3,70 dan $3,77, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya antara $3,45 dan $3,51.

 

Namun, perusahaan melaporkan pendapatan naik 12% menjadi $ 1,07 miliar pada kuartal pertama, pertumbuhan paling lambat dalam catatan.

 

Selama beberapa kuartal terakhir, permintaan untuk platform perusahaan telah melambat karena pelonggaran pembatasan dan persaingan yang kian meningkat. Produk serupa Zoom, misalnya, Tim Microsoft dan WebEx Cisco serta Google Meet.

 

Namun, perusahaan yang berbasis di San-Francisco melaporkan laba kuartal pertama yang mengalahkan ekspektasi dan perkiraan pendapatan untuk kuartal saat ini di atas perkiraan. 

 

Zoom yang merupakan saham andalan banyak pemain pasar di masa pandemi jatuh 85% sejak menyentuh rekor tertingginya pada tahun 2020.

Bagikan

Berita Terbaru

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?
| Selasa, 25 November 2025 | 11:25 WIB

Ada 15 Saham Berpotensi Keluar Pemantauan Khusus Kriteria 1, Peluang atau Jebakan?

Investor mesti fokus pada emiten dengan narasi kuat lantaran saat berhasil keluar dari PPK peluang rebound muncul tetapi dibarengi risiko tinggi.

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan
| Selasa, 25 November 2025 | 09:10 WIB

Mengupas Emiten Sektor Logistik Darat, Antara Tantangan, Peluang, dan Saham Pilihan

Prospek bisnis logistik darat didukung perkembangan ritel, e-commerce, dan infrastruktur. Namun, ada tantangan dari sisi pengelolaan biaya.

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental
| Selasa, 25 November 2025 | 08:41 WIB

Menakar Peluang Cuan di Saham CBDK dari Sisi Teknikal dan Fundamental

Kinerja keuangan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) diperkirakan akan tetap tumbuh positif sepanjang tahun 2025.

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?
| Selasa, 25 November 2025 | 08:13 WIB

Bos Djarum Dicekal Bikin Saham BBCA & TOWR Sempat Goyang: Saatnya Serok atau Cabut?

Tekanan yang dialami saham BBCA mereda setelah pada Selasa (24/11) bank swasta tersebut mengumumkan pembagian dividen interim.

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun
| Selasa, 25 November 2025 | 08:09 WIB

Bankir Optimistis Pertumbuhan Kredit Konsumer Membaik di Akhir Tahun

Para bankir optimistis akan terjadi perbaikan pertumbuhan  kredit konsumer menjelang akhir tahun, ditopang momentum natal dan tahun baru 

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham
| Selasa, 25 November 2025 | 07:49 WIB

Menggelar IPO, Abadi Lestari (RLCO) Tawarkan 625 Juta Saham

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) berencana untuk IPO dengan menawarkan maksimal 625 juta saham kepada publik. 

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat
| Selasa, 25 November 2025 | 07:41 WIB

Permintaan Domestik Kuat, Kinerja Elnusa (ELSA) Bisa Melesat

Prospek kinerja PT Elnusa Tbk (ELSA) masih menjanjikan. Segmen penjualan barang dan jasa distribusi serta logistik energi bakal jadi motor utama.

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca
| Selasa, 25 November 2025 | 07:40 WIB

Siasat Asahimas Flat Glass (AMFG) Hadapi Penurunan Penjualan Kaca

Seiring dengan pelemahan pasar, terjadi kenaikan biaya produksi AMFG yang dipicu oleh fluktuasi harga gas alam.

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka
| Selasa, 25 November 2025 | 07:33 WIB

Patrick Walujo Mundur, Skenario Merger GOTO dan Grab Kian Terbuka

Suksesi kepemimpinan menambah kental aroma rencana merger GOTO dan Grab pasca Patrick Sugito Walujo resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO GOTO.

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut
| Selasa, 25 November 2025 | 07:25 WIB

Transcoal Pacific (TCPI) Tetap Menjaring Cuan Pengangkutan Laut

TCPI akan mengoptimalkan utilisasi armada yang ada serta melakukan peremajaan kapal secara bertahap.

INDEKS BERITA