KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memberi pengaruh positif bagi rupiah Jumat (22/7).
Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana menyebut, pernyataan Gubernur BI Perry membuat rupiah menguat dalam jangka pendek. Perry mengatakan, arah kebijakan moneter bank sentral saat ini difokuskan untuk mendukung pertumbuhan, menjaga stabilitas dan membawa optimisme menuju perbaikan ekonomi RI.
Bank Indonesia memastikan bunga dijaga tetap di level rendah.
Sementara data initial jobless claim yang akan dirilis pada Kamis juga meningkat. Hari ini, rilis data AS yang akan ditunggu adalah markit manufacturing PMI yang diperkirakan naik.
Baca Juga: Gubernur BI tegaskan seluruh kebijakan bank sentral pada 2021 akan pro growth
Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menilai, konsentrasi pasar masih tertuju pada perkembangan Covid-19 dan vaksinasi. Dia memproyeksikan, rupiah Jumat (23/7) di Rp 14.445-Rp 14.500. Kalau Fikri memperkirakan, rupiah di Rp 14.350 - Rp 14.550.
Kamis (22/7), rupiah di pasar spot menguat 0,41%, ke Rp 14.482,5. Sedangkan kurs Jisdor rupiah menguat 0,32% ke Rp 14.508 per dollar AS