Persaingan Bisnis Taksi Semakin Riuh

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peta bisnis transportasi khususnya taksi di Indonesia diprediksi bakal semakin ketat dengan terus bertambahnya pemain. Hal ini jelas menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis transportasi, terlebih persaingan tersebut muncul di momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, yang menjadi puncak dari mobilitas masyarakat.
Sejak tahun lalu, pemain-pemain baru operator taksi bermunculan, seperti Evista, taksi listrik asal Indonesia, serta Xanh SM, taksi listrik asal Vietnam. Keduanya berupaya mencuil pasar taksi yang selama ini dipegang perusahaan aplikator seperti Grab, Gojek dan Maxim, serta operator taksi seperti Blue Bird dan Gamya.
Baca Juga: Datang Pemain Baru, Taksi Listrik Riuh di Jalan
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan