Persaingan Ketat, Produsen Kosmetik Marha Tilaar Masih Cetak Kerugian

Jumat, 09 Agustus 2019 | 07:05 WIB
Persaingan Ketat, Produsen Kosmetik Marha Tilaar Masih Cetak Kerugian
[]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan di industri kosmetik membuat kinerja emiten produsen kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) tertekan. Alhasil, di paruh pertama tahun ini, emiten yang ngetop dengan merek Martha Tilaar ini masih mencatatkan rugi bersih.

Kerugian bersih MBTO di semester satu tahun ini mencapai Rp 17,18 miliar. Untungnya, rugi bersih ini mengecil dari rugi bersih setahun sebelumnya, Rp 21,65 miliar.

Cuma, pendapatan emiten ini juga turun. Di semester I-2018 silam, MBTO bisa mencetak penjualan Rp 277,90 miliar. Tahun ini, pendapatannya cuma Rp 242,53 miliar.

Baca Juga: Campina Ice Cream Industry (CAMP) Memperkuat Pemasaran di 25 Kota 

Sekretaris Perusahaan MBTO Muhammad Shabri Hasan menuturkan, emiten ini masih mencetak rugi bersih lantaran persaingan pasar sangat kuat. Tambah lagi, perekonomian masih tertekan.

Meski begitu, Shabri yakin MBTO bisa mencetak kinerja keuangan lebih baik di paruh kedua nanti. "Penjualan di semester satu memang biasanya cuma sekitar 45% dari total penjualan satu tahun, sehingga relatif lebih rendah dibanding kinerja di semester dua," kata dia, Kamis (8/8).

Sekadar info, penjualan MBTO mengalami penurunan pada semua lini. Di produk kosmetik, penjualan turun dari Rp 318,87 miliar jadi sebesar Rp 276,74 miliar.

Di produk jamu, penjualan turun 17,15% jadi Rp 1,74 miliar. Di produk lain-lain, penjualan turun jadi Rp 62,39 miliar, dari Rp 66,11 miliar di semester satu 2018.

Baca Juga: Ekspansi Gerai Kerek Kinerja Bayu Buana 

Untuk menggenjot penjualan, MBTO fokus menggelar promosi. Tujuannya demi mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar. MBTO fokus melakukan aktivitas below the line, seperti promosi lewat media sosial.

Corporate Director of Creative & Innovation MBTO Kilala Tilaar menyatakan, di semester dua tahun ini, MBTO juga meluncurkan produk baru untuk meningkatkan penjualan. Di antaranya adalah produk merek PAC lip tint 4 warna baru, lipstick Mirabella moist matte dengan warna warna kalem dan harga yang terjangkau, kata dia.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian
| Kamis, 18 September 2025 | 16:23 WIB

Pemerintah Siap Kucuri Dana Ke Koperasi Merah Putih, 20.000 Koperasi Bakal Kebagian

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan saat ini sudah terdapat 1.064 Kopdes Merah Putih yang telah menyerahkan proposal pinjaman.

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing
| Kamis, 18 September 2025 | 15:30 WIB

Beleid Co-Payment Siap Rilis Lagi, Besarnya 5% dan Ganti Nama Jadi Re-Sharing

Perusahaan asuransi wajib menyediakan produk tanpa fitur pembagian risiko, tapi juga diperbolehkan menawarkan produk dengan skema re-sharing.

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik
| Kamis, 18 September 2025 | 15:19 WIB

Pemerintah Mengubah Postur Anggaran, Defisit Kian Lebar dan Transfer ke Daerah Naik

Banggar DPR RI bersama pemerintah telah menyetujui perubahan postur RAPBN 2026. Pendapatan, belanja, dan defisit disesuaikan.

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan
| Kamis, 18 September 2025 | 08:38 WIB

Harga Saham BBRI Kembali ke Jalur Menanjak Seiring Akumulasi Blackrock dan JP Morgan

Pertumbuhan kredit Bank BRI (BBRI) diproyeksikan lebih bertumpu ke segmen konsumer dan korporasi, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. 

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan
| Kamis, 18 September 2025 | 07:55 WIB

Investor Asing Pandang Netral ke Perbankan Indonesia, BBCA, BMRI, & BBRI Jadi Jagoan

Likuiditas simpanan dan penyaluran kredit perbankan yang berpotensi lebih rendah sepanjang tahun ini jadi catatan investor asing.

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah
| Kamis, 18 September 2025 | 07:19 WIB

Menanti Tuah Stimulus Saat Ekonomi Masih Lemah

Meski berisiko, penempatan dana ini bisa jadi sentimen positif bagi saham perbankan, karena ada potensi perbaikan likuiditas dan kualitas aset.

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun
| Kamis, 18 September 2025 | 07:15 WIB

JITEX Bidik Transaksi Rp 14,9 Triliun

JITEX 2025 diikuti  335 eksibitor dan 258 buyer. Tahun ini kami menghadirkan buyer internasional dari sembilan negara dan lebih banyak investor

 Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi
| Kamis, 18 September 2025 | 07:12 WIB

Pengusaha Minta Setop Impor Baki Makan Bergizi

Kapasitas produksi dalam negeri dinilai mampu memenuhi kebutuhan food tray program MBG. sehingga tidak perlu impor

Progres Proyek LRT  Fase 1B Capai 69,88%
| Kamis, 18 September 2025 | 07:00 WIB

Progres Proyek LRT Fase 1B Capai 69,88%

Pada Zona 1, yakni Jl. Pemuda Rawamangun dan Jl. Pramuka Raya, progres pembangunan telah mencapai 69,06%

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu
| Kamis, 18 September 2025 | 06:58 WIB

Penjualan Ciputra (CTRA) Bisa Terpacu Tren Bunga Layu

CTRA berada di posisi yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan, margin, dan mendorong nilai jangka panjang

INDEKS BERITA

Terpopuler