Pertumbuhan Penduduk Indonesia Melambat selama 2010-2020

Selasa, 02 Februari 2021 | 06:00 WIB
Pertumbuhan Penduduk Indonesia Melambat selama 2010-2020
[]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan penduduk Indonesia selama periode 2010-2020 mengalami perlambatan dibandingkan satu dekade sebelumnya. Demikian salah satu kesimpulan dari Sensus Penduduk 2020 yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam sensus di tahun lalu, BPS mencatat jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Angka itu mencerminkan pertambahan penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa dari sensus sebelumnya yang digelar tahun 2010.

Jika dirata-rata, ada pertambahan penduduk sebanyak 3,26 juta jiwa setiap tahunnya. Dalam perhitungan BPS, pertambahan penduduk di periode 2010-2020 sebanyak 1,25% per tahun. Sedangkan  dalam dekade sebelumnya, yaitu 2000-2010, rata-rata pertumbuhan penduduk Indonesia dalam hitungan BPS mencapai 1,49%.

Baca Juga: ​Sensus Penduduk 2020: Jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan

Untuk komposisi penduduk, generasi Z menjadi kelompok penduduk terbesar. Porsi penduduk yang lahir di periode 1997-2012 itu setara 27,94% dari total penduduk Indonesia. (Porsi untuk kelompok penduduk lainnya tersaji dalam infografik.)

Dalam menggelar sensus tahun 2020 kemarin, BPS menggunakan metode kombinasi, menggunakan data registrasi yang relevan dengan sensus, yang dilengkapi dengan sampel survei.

Baca Juga: Sensus Penduduk 2020: Usia harapan hidup naik di Indonesia

Sensus berlangsung dalam dua tahap, yaitu secara online melalui laman sensus.bps.go.id selama 15 Februari  2020 hingga 29 Mei 2020. Tahap berikutnya, pada September 2020, BPS melakukan pengecekana lapangan, seperti pmeriksaan daftar penduduk dan verifikasi lapangan.

Pandemi Covid 19 disebut BPS sebagai kendala utama penyelenggaraan sensus penduduk tahun lalu. Penyesuaian anggaran yang dilakukan pemerintah menjadikan alokasi dana untuk sensus berubah dari Rp 4,034 triliun menjadi Rp 1,102 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, biaya sensus penduduk tahun lalu sebesar USD 0,26 per kapita, terpangkas dari anggaran semula, yaitu USD 1,03 per kapita. Angka itu diperoleh dengan menggunakan asumsi USD 1 setara Rp 14.500.

Selanjutnya: Potensi Bisnis di Era Milenial & Generasi Z

 

Bagikan

Berita Terbaru

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham
| Kamis, 20 November 2025 | 07:34 WIB

BEI Mengkaji Penyesuaian Efek Redenominasi Rupiah Ke Pasar Saham

Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengkaji dampak penerapan redenominasi rupiah terhadap perdagangan saham.

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat
| Kamis, 20 November 2025 | 07:33 WIB

Menakar Prospek Saham BNGA Seiring Kinerja Keuangan yang Diprediksi Makin Sehat

Mulai tahun buku 2024, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA( telah menaikkan dividend payout ratio (DPR) menjadi 60%.

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium
| Kamis, 20 November 2025 | 07:32 WIB

ADMR Ekspansi Smelter Aluminium

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) akan mengoperasikan smelter aluminium fase pertama berkapasitas 500.000 ton per tahun

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III
| Kamis, 20 November 2025 | 07:25 WIB

Setoran PNBP TINS Meningkat di Kuartal III

TINS tidak hanya menjalankan peran sebagai penghasil produk mineral strategis, tetapi juga memastikan  dampak nyata bagi negara.

DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026
| Kamis, 20 November 2025 | 07:22 WIB

DEPO Siapkan Strategi Bisnis di Tahun 2026

Perseroan melihat momentum ini sebagai peluang untuk meningkatkan penjualan ritel bahan bangunan, sekaligus memperluas basis pelanggan.

Ubah Skema Pembayaran, Angkat Beban Pertamina & PLN
| Kamis, 20 November 2025 | 07:16 WIB

Ubah Skema Pembayaran, Angkat Beban Pertamina & PLN

Kebijakan ini barang tentu bisa memperbaiki arus kas Pertamina dan PLN, sekaligus mengurangi beban pembiayaan jangka pendek.

Bisnis Banyak Tantangan, United Tractors Tbk (UNTR) Revisi Target Penjualan
| Kamis, 20 November 2025 | 07:13 WIB

Bisnis Banyak Tantangan, United Tractors Tbk (UNTR) Revisi Target Penjualan

Ekspansi pada sektor pertambangan emas dan nikel maupun EBT akan jadi fokus UNTR ke depan lantaran memberikan ketahanan terhadap siklus batubara.

Saham Legendaris Masih Laris Manis
| Kamis, 20 November 2025 | 07:06 WIB

Saham Legendaris Masih Laris Manis

Dalam sebulan terakhir, saham-saham legendaris yang dulu jadi primadona di Bursa Efek Indonesia (BEI) terbang tinggi.

Pertamina Konsolidasi Anak Usaha Lewat Danantara
| Kamis, 20 November 2025 | 07:04 WIB

Pertamina Konsolidasi Anak Usaha Lewat Danantara

Konsolidasi anak usaha Pertamina menyasar sektor rumah sakit, perhotelan, maskapai penerbangan dan asuransi.

Konsumen Menahan Belanja, Kinerja ACES Terancam Tertekan
| Kamis, 20 November 2025 | 07:00 WIB

Konsumen Menahan Belanja, Kinerja ACES Terancam Tertekan

Pendapatan ACES hanya meningkat tipis 1,69% yoy menjadi Rp 6,33 triliun. Laba bersih malah turun 16,21% yoy menjadi Rp 481,09 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler