ILUSTRASI. Induk AirAsia yakni Capital A Bhd, mengumpulkan lebih dari US$ 95,53 juta modal untuk unit bisnis tekniknya. REUTERS/Hasnoor Hussain
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Induk AirAsia yakni Capital A Bhd, mengumpulkan lebih dari 400 juta ringgit atau US$ 95,53 juta modal untuk unit bisnis tekniknya. Unit tersebut berencana membangun fasilitas maintenance, repair and overhaul (MRO) di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Selain di Malaysia, terbuka peluang pula pengembangan di negara-negara lain termasuk Indonesia.
Tony Fernandes, Chief Executive Capital A mengatakan grup tersebut akan mendukung pertumbuhan di anak perusahaan Asia Digital Engineering (ADE) yang sepenuhnya dimiliki. "Kami sebenarnya ingin mengumpulkan lebih dari 400 juta ringgit untuk mendanai ekspansi dan pertumbuhan (ADE)," kata dia dalam konferensi pers di sela-sela Singapore Airshow, Selasa (15/2).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.