Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perusahaan cryptocurrency asal Amerika Serikat (AS) yakni Harmony mengatakan para pencuri mengambil koin digital senilai sekitar US$ 100 juta dari salah satu produk utamanya. Pencurian itu merupakan kasus terbaru dalam serangkaian perampokan dunia maya di sektor yang telah lama menjadi target peretas.
Harmony mengembangkan blockchain untuk model keuangan terdesentralisasi yakni sistem peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain tanpa penjaga gerbang tradisional seperti bank. Harmony yang berbasis di California, juga menyediakan token yang tidak dapat dipertukarkan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.