Perusahaan Multifinance Menjaga Rasio BOPO

Senin, 08 Juli 2019 | 07:24 WIB
Perusahaan Multifinance Menjaga Rasio BOPO
[]
Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance semakin efisien dalam berbisnis. Hal ini terekam dalam data rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) perusahaan multifinance di Indonesia, terpantau menurun year on year (yoy) di bulan Mei lalu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio BOPO pada bulan Mei 2019 lalu berada di angka 79,29%. Pencapaian ini menurun dibandingkan pada Mei 2018 di angka 79,88%. Meski menurun tipis, perusahaan multifinance tetap tak bisa berbangga diri.

Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno, tantangan di industri pembiayaan masih cukup besar hingga akhir tahun ini. Menurutnya pelaku usaha perlu meningkatkan efektivitas dalam berbisnis lebih kencang lagi.

Suwandi mengingatkan terkait tren penurunan penjualan kendaraan roda empat dan roda dua pasti akan mempengaruhi kinerja industri multifinance hingga akhir tahun nanti. Peningkatan beban operasional sebenarnya terbilang wajar sejalan dengan potensi peningkatan bisnis. "Tantangan pembiayaan di tahun ini cukup menantang karena tren penjualan kendaraan," ujar Suwandi.

Cara meningkatkan efisiensi perusahaan pembiayaan adalah dengan pencarian sumber dana yang paling kompetitif. Selain itu juga lewat penggunaan teknologi.

Pembiayaan turun

Sementara Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo mengatakan terjadi kenaikan tipis di Mei 2019 kemarin. Rasio BOPO dari MTF meningkat dari Mei 2018 sebesar 69,9%.

Sedangkan bulan Mei 2019 meningkat menjadi 70,3%. Pertumbuhan bisnis MTF tipis, BOPO coba kita jaga agar tidak naik banyak, ujar Harjanto. Salah satu penyebabnya adalah penurunan realisasi pembiayaan MTF di bulan Mei kemarin. Yakni melorot sekitar 13,6%.

MTF akan melakukan beberapa hal untuk menjaga rasio BOPO agar tidak menanjak. Kita buat program penghematan sebesar 80% dari bujet awal sambil menjaga kualitas kredit.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

INDEKS BERITA

Terpopuler