Perusahaan Petrokimia Beli Saham Bank Ganesha

Selasa, 08 Januari 2019 | 19:28 WIB
Perusahaan Petrokimia Beli Saham Bank Ganesha
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) melakukan transaksi pembelian saham PT Bank Ganesha Tbk (BGTG). Transaksi dengan harga pembelian Rp 83 per saham itu berlangsung pada 28 Desember 2018.

Perusahaan yang bergerak di industri kimia dan polyester itu memborong 114.435.970 saham. Setara dengan 1,03% dari seluruh saham yang diterbitkan dalam BGTG. Artinya, ADMG mengeluarkan dana sekitar Rp 9,5 miliar. 

Sebelumnya, Polychem Indonesia belum mengempit saham BGTG. Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Selasa (8/1), Gunawan Halim, Direktur ADMG menyebut transaksi itu bertujuan sebagai tambahan investasi yang dicatat sebagai efek yang dapat ditransaksikan.

Bukan cuma memborong saham Bank Ganesha, pada hari yang sama ADMG juga melakukan transaksi serupa atas saham emiten lain. Polychem Indonesia membeli 318.691.544 saham PT Equity Development Investment Tbk (GSMF). Dengan harga beli Rp 93 per saham, ADMG menggelontorkan dana hingga Rp 29,64 miliar.

Pasca transaksi tersebut, porsi kepemilikan ADMG di GSMF naik dari 3,44% menjadi 7,72%. Seperti halnya BBTG, transaksi ini bertujuan sebagai tambahan investasi yang dicatat sebagai efek yang dapat ditransaksikan.

Bagikan

Berita Terbaru

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:24 WIB

JP Morgan Rajin Borong Saham GOTO di Awal Juli 2025, Harganya bisa Terus Rebound?

Selain JP Morgan, akumulasi saham GOTO di awal Juli 2025 juga dilakoni Credit Agricole Group dan State Street Corp..

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:07 WIB

Mengantisipasi Perubahan Penguasa Market Cap Bursa

 Dominasi saham-saham perbankan di daftar 10 besar kapitalisasi pasar (market capitalization) mulai memudar.

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 07 Juli 2025 | 07:02 WIB

IHSG Melemah pada Paruh Pertama 2025, di Semester II Ketidakpastian Masih Menghantui

Perang dagang, tensi geopolitik, dan kondisi ekonomi domestik RI kurang mendukung pasar saham Indonesia. 

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:30 WIB

Kinerja Perbankan Digital Tampil Lebih Menarik

Di saat bank-bank konvensional perlu memutar otak menjaga profitabilitas, bank digital justru lebih tenang dengan pertumbuhan laba tinggi. ​

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:25 WIB

Tantangan Emiten Nikel Semakin Berat

Di tengah harga komoditas yang cenderung melemah, emiten nikel berpotensi terdampak kebijakan bea masuk antidumping dari China

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:20 WIB

Bisnis Pengelolaan Kas Masih Tumbuh

Perbankan terus mendorong pertumbuhan usaha pengelolaan kas alias cash management system bagi nasabah bisnis lewat peningkatan layanan. ​

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:19 WIB

Awal Pekan Bursa, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (7/7) dari Para Analis

Sepanjang pekan lalu, investor asing mencaratkan asli jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,78 triliun. 

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:18 WIB

Investor Wait and See, Penjualan Kawasan Industri Bisa Melambat

Emiten sektor properti kawasan industri dinilai cukup sensitif terhadap sentimen global yang saat ini masih tertekan

Bitcoin Masih Akan Terangkat Hingga Akhir Tahun
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:15 WIB

Bitcoin Masih Akan Terangkat Hingga Akhir Tahun

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga bitcoin (BTC) sudah turun 3% sejak mencetak rekor terbarunya pada 23 Mei 2025

Menanti Pemulihan IHSG di Semester Kedua
| Senin, 07 Juli 2025 | 06:15 WIB

Menanti Pemulihan IHSG di Semester Kedua

Net sell hampir Rp 56 triliun, sekuritas mulai menurunkan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di semester kedua

INDEKS BERITA

Terpopuler