KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) alias PGN melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (Gagas), meluncurkan pelayanan Gaslink untuk wilayah Batam. Ekspansi tersebut dalam rangka memperluas pemanfaatan gas bumi di berbagai daerah.
Gaslink adalah produk compressed natural gas (CNG) yang menggunakan teknologi gas transportation module (GTM) atau Gaslink Truck. Gaslink merupakan solusi penyediaan gas bumi bagi wilayah yang belum dapat dilayani oleh jaringan pipa distribusi gas bumi. Di Batam, jumlah Gaslink Truck yang akan menopang layanan perusahaan yang sahamnya merupakan anggota indeks Kompas100 ini sebanyak empat unit, yang terdiri dari tiga unit berukuran 10 feet dan satu unit berukuran 5 feet.
Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara Tbk Danny Praditya mengungkapkan, penyediaan Gaslink di Batam merupakan bagian dari ekspansi pasar. Selain itu, langkah ini sebagai upaya meningkatkan layanan PGAS kepada masyarakat untuk penyediaan energi gas bumi hemat dan ramah lingkungan ke sektor komersial atau industri yang belum bisa dilayani melalui jaringan pipa.
Sekretaris Perusahaan Gagas Energi Indonesia, Febrilian Hindarto menambahkan, saat ini Gagas secara total telah mengelola 12 SPBG dan 4 mobile refueling unit (MRU). Per Februari 2019, pelanggan Gaslink sudah mencapai 84 pelanggan, yang terdiri dari pelanggan industri dan komersial. Gagas sementara ini akan fokus mengoptimalkan infrastruktur SPBG yang sudah ada.
“Namun tidak menutup kemungkinan bila dinamika usaha berubah, Gagas akan mengkaji pembangunan SPBG baru,” ujar Febrilian dalam keterangan resminya, Kamis (14/3). Gaslink sudah tersebar hampir di seluruh wilayah operasional Gagas seperti Jabodetabek, Sukabumi, Serang, Cilegon, Yogyakarta, Sidoarjo, Surabaya, Lawang (Malang) hingga Batam.