Pidato Powell akan Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini (8/3)

Rabu, 08 Maret 2023 | 04:30 WIB
Pidato Powell akan Mempengaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini (8/3)
[]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terkapar di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Selasa (7/3). Tren pelemahan kurs rupiah sepertinya masih akan berlanjut hari ini (8/3). 

Kurs spot rupiah melemah 0,47% ke Rp 15.367 kemarin. Sementara, kurs JISDOR turun 0,38% ke Rp 15.359 per dollar AS. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut, pelaku pasar wait and see terhadap pernyataan Chairman The Fed Jerome Powell. "Selain itu, pasar juga mengantisipasi data tenaga kerja AS pekan ini," papar dia, kemarin. 

Baca Juga: Cermati Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Harga Emas ke Depan

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, rupiah juga tertekan data perdagangan China yang anjlok lebih besar dari proyeksi, mencapai 10,2%. Meski cadangan devisa Indonesia naik US$ 139,4 miliar jadi US$ 140,3 miliar, kurs rupiah tetap tertekan. 

Tambah lagi, ada peluang The Fed menaikkan suku bunga 25 bps bulan ini. "Bunga The Fed akan mencapai puncak di 5,48% pada September dan masih di atas 5% di akhir 2023," papar Ibrahim.

Lukman memperkirakan, rupiah masih tertekan hari ini dan bergerak antara Rp 15.300-Rp 15.450. Prediksi Ibrahim, rupiah akan bergerak antara Rp 15.330-Rp 15.410.


 

Bagikan

Berita Terbaru

Menggugat LHKPN Fiktif
| Kamis, 19 Desember 2024 | 08:29 WIB

Menggugat LHKPN Fiktif

Mencuatnya LHKPN abal-abal belakangan ini menggambarkan betapa lemahnya integritas pejabat publik di Indonesia.

Gelombang Karbon
| Kamis, 19 Desember 2024 | 08:16 WIB

Gelombang Karbon

Proyek food estate dengan cara mengubah alih fungsi hutan bukanlah jalan keluar terbaik untuk program kedaulatan pangan bangsa ini.

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:45 WIB

BI Siapkan Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru

Bank Indonesia menyiapkan uang layak edar untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan telah didistribusikan ke perbankan

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan BI Makin Terbatas
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:42 WIB

Peluang Pemangkasan Bunga Acuan BI Makin Terbatas

BI mempertahankan suku bunga acuannya alias BI-Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Desember 2024

Awas Rasio Utang Negara Kembali Meningkat
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:36 WIB

Awas Rasio Utang Negara Kembali Meningkat

Dengan naiknya rasio utang, pemerintah perlu mengelola utang secara cermat sambil mencari peluang memacu penerimaan

Ninja Xpress Rambah Bisnis Pengiriman Produk Beku
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:30 WIB

Ninja Xpress Rambah Bisnis Pengiriman Produk Beku

Ninja Xpress meluncurkan Ninja Cold untuk menjawab kebutuhan pengiriman produk beku dari korporat maupun UMKM.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Menambah Lagi Kepemilikan di SCMA
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:26 WIB

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) Menambah Lagi Kepemilikan di SCMA

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebanyak 91,71 juta saham.

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:21 WIB

Bumi Serpong Damai (BSDE) Mengakuisisi Suryamas Dutamakmur (SMDM)

Akuisisi akan memperkuat posisi Sinar Mas Land sebagai pelaku utama di industri properti, sekaligus memperluas pasar di kawasan strategis.

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Industri Kelapa Lokal Minta Pembatasan Ekspor Kelapa

Industri kelapa dalam negeri kini kesulitan mendapatkan pasokan kelapa lantaran lebih  banyak diekspor.

Genjot Laba di 2025, Sido Muncul (SIDO) Incar Generasi Z dan Milenial
| Kamis, 19 Desember 2024 | 07:15 WIB

Genjot Laba di 2025, Sido Muncul (SIDO) Incar Generasi Z dan Milenial

Pada 2025, emiten produsen jamu tolak angin, membidik pendapatan dan laba bersih tumbuh low dobel digit sekitar 10% secara tahunan.

INDEKS BERITA

Terpopuler