Memilah sampah sudah jadi gaya hidup baru di masyarakat. Minimal, orang bisa memisahkan mana sampah organik sisa makanan dan sampah anorganik yang bisa didaur ulang. Belakangan, praktik ini kian banyak diterapkan oleh rumah tangga di Indonesia, terutama di daerah-daerah yang punya isu soal Tempat Pembuangan Akhir.
Misalnya saja, di Jogja. Sejak sistem buka tutup TPA Piyungan diterapkan, warga mencari solusi untuk sampah mereka. Apalagi, biaya iuran sampah juga naik. Mau tak mau warga mulai memilah sampahnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.