ILUSTRASI. Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menukik di zona merah. Laju inflasi yang kian tinggi menjadi salah satu faktor yang membuat bursa saham bergejolak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi tahun ke tahun di Juni 2022 mencapai 4,35%, tertinggi sejak Juni 2017.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mejelaskan, secara umum, lonjakan inflasi berpotensi menekan laju pertumbuhan ekonomi. Padahal pergerakan IHSG berkaitan erat dengan outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kekhawatiran terhadap penurunan outlook ekonomi tahun ini memicu aksi jual, seperti yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.