KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Suntikan modal segar untuk badan usaha milik negara (BUMN) melalui skema penyertaan modal negara (PMN) pada tahun depan akan membengkak. Suntikan modal ini sejalan dengan penugasan negara kepada BUMN penerimanya.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR akhir bulan lalu menerangkan, alokasi PMN tahun depan mencapai sekitar Rp 58,88 triliun. Jumlah tersebut meningkatkan dari total PMN yang semula diajukan sebesar Rp 35,4 triliun untuk lima perusahaan plat merah.
