KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Suntikan modal segar untuk badan usaha milik negara (BUMN) melalui skema penyertaan modal negara (PMN) pada tahun depan akan membengkak. Suntikan modal ini sejalan dengan penugasan negara kepada BUMN penerimanya.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR akhir bulan lalu menerangkan, alokasi PMN tahun depan mencapai sekitar Rp 58,88 triliun. Jumlah tersebut meningkatkan dari total PMN yang semula diajukan sebesar Rp 35,4 triliun untuk lima perusahaan plat merah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.