Polemik Penambahan Produk Kena Cukai Seperti Tisu, MSG, Tiket Konser dan Deterjen

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:30 WIB
Polemik Penambahan Produk Kena Cukai Seperti Tisu, MSG, Tiket Konser dan Deterjen
[ILUSTRASI. MMI memperkenalkan tisu bambu MIUTISS di Indonesia, produk tisu ini merupakan inovasi pengembangan produk tisu yang terbuat dari serat pohon bambu alami yang ramah lingkungan.]
Reporter: Andy Dwijayanto, Dendi Siswanto | Editor: Asnil Amri

Menjelang pergantian rezim kekuasaan Presiden Joko Widodo, santer terdengar kabar usaha menggenjot penerimaan negara. Salah satu skema yang dilirik adalah, perluasan atau ekstensifikasi produk atau jasa kena cukai.

Wacana perluasan produk kena cukai ini pertama kali dikemukakan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan dua pekan lalu. Untuk diketahui, cukai dikenakan pada produk yang berbahaya atau memiliki dampak bagi kesehatan, seperti; produk tembakau, etil alkohol atau etanol, serta minuman beralkohol.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pendapatan Riil Masyarakat Indonesia di Era Jokowi Kian Tergerus Beban Pajak & Iuran
| Senin, 09 September 2024 | 12:25 WIB

Pendapatan Riil Masyarakat Indonesia di Era Jokowi Kian Tergerus Beban Pajak & Iuran

Pemerintah perlu melakukan reformasi fiskal dengan menurunkan beban tarif PPN.

Saham-Saham FCA Melesat Hingga Ratusan Persen, Pengendali Punya Kepentingan?
| Senin, 09 September 2024 | 11:00 WIB

Saham-Saham FCA Melesat Hingga Ratusan Persen, Pengendali Punya Kepentingan?

Saham FUTR, KARW, LABA dan TIRT naik hingga ratusan persen dalam sebulan setelah masuk ke Papan Pemantauan Khusus.

Agresif Ekspansi, Akuisisi dan Buyback Belum Cukup Bikin Saham MTEL Bertenaga
| Senin, 09 September 2024 | 10:00 WIB

Agresif Ekspansi, Akuisisi dan Buyback Belum Cukup Bikin Saham MTEL Bertenaga

Mitratel (MTEL) sudah mengantongi opsi buyback saham hingga Rp 1,5 triliun.

Tutup Celah Penghindaran Pajak di Lima Negara
| Senin, 09 September 2024 | 09:33 WIB

Tutup Celah Penghindaran Pajak di Lima Negara

Ditjen Pajak menerbitkan lima Surat Edaran terkait perjanjian penghindaran pajak dengan lima negara

Setoran Pajak Turis Asing  di Bali Rp 211,8 Miliar
| Senin, 09 September 2024 | 09:28 WIB

Setoran Pajak Turis Asing di Bali Rp 211,8 Miliar

Setoran pajak turis asing belum optimal

Aliran Masuk Modal Asing Mulai Tersendat
| Senin, 09 September 2024 | 09:24 WIB

Aliran Masuk Modal Asing Mulai Tersendat

Bank Indonesia mencatat adanya capital outflow pada pekan pertama September 2024

Warga Kelas Menengah Masih Irit Belanja
| Senin, 09 September 2024 | 09:14 WIB

Warga Kelas Menengah Masih Irit Belanja

Data Mandiri Spending Index, masyarakat kelas menengah memprioritaskan belanja primer

Akumulasi Efek Global dan Lokal
| Senin, 09 September 2024 | 09:08 WIB

Akumulasi Efek Global dan Lokal

Ada perbedaan kondisi riil dengan data makro saat ini

Saham ITMA Terbang Seiring Aksi Para Investor Kakap Rajin Utak-Atik Kepemilikan
| Senin, 09 September 2024 | 07:21 WIB

Saham ITMA Terbang Seiring Aksi Para Investor Kakap Rajin Utak-Atik Kepemilikan

PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) baru masuk ke bisnis pembangkit listrik.

Cinema XXI (CNMA) Fokus Memperbesar Bisnis F&B
| Senin, 09 September 2024 | 07:20 WIB

Cinema XXI (CNMA) Fokus Memperbesar Bisnis F&B

Cinema XXI berencana untuk terus berinovasi dalam lini bisnis makanan dan minumannya.

INDEKS BERITA

Terpopuler