Polemik PKPU Waskita Beton (WSBP), Pemegang Obligasi Gigit Jari Tak Bisa Ikut Voting

Selasa, 21 Juni 2022 | 20:29 WIB
Polemik PKPU Waskita Beton (WSBP), Pemegang Obligasi Gigit Jari Tak Bisa Ikut Voting
[ILUSTRASI. Tim Pengurus PKPU Waskita Beton tidak memberikan hak suara kepada pemegang obligasi karena tidak ada RUPO.]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Tbk (WSBP) sukses mengantongi persetujuan proposal rencana perdamaian dari mayoritas krediturnya.

Sayangnya, pemegang obligasi harus gigit jari lantaran tak bisa ikut memberikan suaranya atas proposal rencana perdamaian Waskita Beton. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Digitalisasi, Jumlah Kantor Cabang Bank Menurun Sepanjang Tahun 2024
| Selasa, 07 Januari 2025 | 03:25 WIB

Digitalisasi, Jumlah Kantor Cabang Bank Menurun Sepanjang Tahun 2024

OJK menyebut jumlah kantor bank umum per September 2024 sebanyak 23.935 unit. Jumlah ini susut 524 unit. 

Efek Mini PPN Hunian Mewah ke Bisnis KPR
| Selasa, 07 Januari 2025 | 03:05 WIB

Efek Mini PPN Hunian Mewah ke Bisnis KPR

Harga KPR non subsidi mayoritas di Rp 1 miliar-Rp 2 miliar, sehingga kenaikan harga PPN jadi 12% tidak cukup berpengaruh secara signifikan

Dihapus dari Daftar Hitam Nasional, Ini Progres Restrukturisasi Waskita Karya (WSKT)
| Senin, 06 Januari 2025 | 23:13 WIB

Dihapus dari Daftar Hitam Nasional, Ini Progres Restrukturisasi Waskita Karya (WSKT)

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) resmi dihapus dari daftar hitam nasional atau blacklist Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Prospek Emiten Barang Konsumen Primer Masih Positif, Simak Saham Pilihannya
| Senin, 06 Januari 2025 | 09:05 WIB

Prospek Emiten Barang Konsumen Primer Masih Positif, Simak Saham Pilihannya

Saham-saham sektor barang konsumsi konsumsi primer berpeluang mencetak kinerja moncer tahun ini didorong peningkatan daya beli.

Ada Peluang January Effect, Saham Blue Chip Bisa Naik
| Senin, 06 Januari 2025 | 08:49 WIB

Ada Peluang January Effect, Saham Blue Chip Bisa Naik

Di awal tahun ini, masih ada potensi sejumlah saham-saham emiten papan atas untuk menguat, terutama di tengah peluang hadirnya January Effect.

BEI Soroti Likuiditas hingga Ekspansi FAPA Di Tengah Aksi Utak-Atik Permodalan
| Senin, 06 Januari 2025 | 08:24 WIB

BEI Soroti Likuiditas hingga Ekspansi FAPA Di Tengah Aksi Utak-Atik Permodalan

Para pemegang saham FAP Agri (FAPA) akan menerima dana segar Rp 1,13 triliun yang berasal dari kas internal perusahaan.​

Masyarakat Indonesia Terindikasi Makin Konsumtif dan Impulsif dalam Berbelanja
| Senin, 06 Januari 2025 | 08:10 WIB

Masyarakat Indonesia Terindikasi Makin Konsumtif dan Impulsif dalam Berbelanja

Epercayaan konsumen juga terlihat menurun, yang bisa dilihat dari hasil survei Indeks Kepercayaan Konsumen oleh Bank Indonesia.

DEWA Private Placement Untuk Konversi Utang Rp 1,1 Triliun, Simak Pendapat Analis
| Senin, 06 Januari 2025 | 07:25 WIB

DEWA Private Placement Untuk Konversi Utang Rp 1,1 Triliun, Simak Pendapat Analis

Sejumlah hal yang menjadi tantangan bagi DEWA adalah risiko penurunan harga batubara, risiko biaya operasional, serta tekanan dari kompetitor.​

KAI Menjual 3,67 Juta Tiket Kereta selama Libur Nataru
| Senin, 06 Januari 2025 | 07:15 WIB

KAI Menjual 3,67 Juta Tiket Kereta selama Libur Nataru

Penjualan tiket kereta di periode akhir tahun tersebut berlangsung dari 19 Desember 2024 - 5 Januari 2025.

Masyarakat Kian Permisif, Korupsi Sulit Diberantas
| Senin, 06 Januari 2025 | 07:05 WIB

Masyarakat Kian Permisif, Korupsi Sulit Diberantas

Indeks perilaku anti korupsi (IPAK) Indonesia di tahun 2024 menurut Biro Pusat Statistik (BPS) menurun dari 2023.

INDEKS BERITA

Terpopuler