Pollux Investasi Internasional Garap Proyek Jakarta - Semarang

Jumat, 11 Januari 2019 | 04:20 WIB
Pollux Investasi Internasional Garap Proyek Jakarta - Semarang
[]
Reporter: Auriga Agustina | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup properti Pollux memperkuat bisnisnya di Indonesia. Setelah pada Juli lalu PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menggelar initial public offering (IPO), giliran PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI) yang mendaftarkan dirinya ke papan bursa, kemarin (10/1).

Dari hajatan ini, POLI mengantongi dana Rp 500 miliar. Dana ini akan digunakan untuk membeli saham konversi PT Nobel Properti Kencana, yang bergerak dalam bidang pengembangan properti. Keduanya terafiliasi.

Direktur keuangan POLI Leonora Dewi Susanti mengatakan, untuk merealisasikan rencana tersebut, POLI tengah menunggu Nobel untuk menggelar IPO. "Di persyaratan, dalam waktu 12 bulan, Nobel harus IPO. Saat itu baru dikonversi," kata dia, kemarin.

Tujuan pengambilalihan lewat obligasi konversi ini adalah untuk menambah dan memperkuat kontribusi pendapatan berulang alias recurring income.

Sejatinya, Nobel dan POLI adalah perusahaan sejenis. Tapi, Nobel juga mengoperasikan gedung perkantoran yang berlokasi di Mega Kuningan, Jakarta. Sementara POLI mengoperasikan properti berupa mal, hotel, dan apartemen di kawasan Semarang, Jawa Tengah.

Di tahun ini, POLI juga berencana mengembangkan Paragon Mall II dengan konsep lifestyle mall. "Jadi, kami punya Mall Paragon di Semarang, sudah beroperasi sejak 2010, akan dikembangkan ke selatan menjadi Paragon Mall II," jelas Leonora.

Nilai investasi yang dikeluarkan Rp 300 miliar. Perusahaan ini juga akan mengembangkan superblock di kawasan Sisingamangaraja, Semarang. Dengan ekspansi ini, POLI menargetkan pendapatan 2019 mencapai Rp 520 miliar. Target ini lebih tinggi 26,52% dari estimasi pendapatan tahun lalu, Rp 411 miliar.

Sekadar info, sekitar 56,95% saham Pollux Investasi dikuasai Po Soen Kok. PT World Apparel menguasai sekitar 0,05% saham.

Selain itu, Pollux Properti Indonesia (POLL) memegang 23% lewat penukaran mandatory convertible bond (MCB) setelah IPO ini. Barulah, publik memegang 20% saham Pollux Investasi.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham BRPT Diprediksi Masih Kuat Melaju, Ditopang Faktor Teknikal dan Fundamental
| Minggu, 16 November 2025 | 13:45 WIB

Saham BRPT Diprediksi Masih Kuat Melaju, Ditopang Faktor Teknikal dan Fundamental

Masuknya BREN ke Indeks MSCI diharapkan berpotensi menarik arus modal asing lebih besar ke emiten Grup Barito.

Melancong ke Luar Negeri Masih Menjadi Primadona
| Minggu, 16 November 2025 | 13:00 WIB

Melancong ke Luar Negeri Masih Menjadi Primadona

Musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi tonggak terakhir untuk mendulang keuntungan bagi bisnis wisata perjalan.

Kinerja Bakal Tertekan Sampai Akhir 2025, tapi Saham SSIA Masih Direkomendasikan Beli
| Minggu, 16 November 2025 | 12:20 WIB

Kinerja Bakal Tertekan Sampai Akhir 2025, tapi Saham SSIA Masih Direkomendasikan Beli

Laba PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) anjlok hingga 97% di 2025 akibat renovasi Hotel Melia Bali.

Lonjakan Saham Properti Happy Hapsoro; BUVA, UANG & MINA, Fundamental atau Euforia?
| Minggu, 16 November 2025 | 11:00 WIB

Lonjakan Saham Properti Happy Hapsoro; BUVA, UANG & MINA, Fundamental atau Euforia?

Saham UANG, BUVA, MINA melonjak karena Happy Hapsoro. Pelajari mana yang punya fundamental kuat dan potensi pertumbuhan nyata.

Strategi Natanael Yuyun Suryadi, Bos SPID :  Mengadopsi Strategi Value Investing
| Minggu, 16 November 2025 | 09:24 WIB

Strategi Natanael Yuyun Suryadi, Bos SPID : Mengadopsi Strategi Value Investing

Natanael mengaku bukan tipe investor yang agresif.  Ia memposisikan dirinya sebagai investor moderat.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) Menebar Dividen Interim Rp 400,3 Miliar
| Minggu, 16 November 2025 | 09:11 WIB

Multi Bintang Indonesia (MLBI) Menebar Dividen Interim Rp 400,3 Miliar

Total nilai dividen yang sudah ditentukan ialah Rp 400,33 miliar. Jadi dividen per saham adalah Rp 190.

BUMI Menerbitkan Obligasi Rp 780 Miliar, Simak Penggunaannya
| Minggu, 16 November 2025 | 09:02 WIB

BUMI Menerbitkan Obligasi Rp 780 Miliar, Simak Penggunaannya

Sekitar Rp 340,88 miliar atau A$ 31,47 juta untuk pemenuhan sebagian dari kewajiban pembayaran nilai akuisisi terhadap Jubliee Metals Limited.

Rencanakan Liburan dengan Matang biar Kantong Tak Kering
| Minggu, 16 November 2025 | 09:00 WIB

Rencanakan Liburan dengan Matang biar Kantong Tak Kering

Berlibur jadi kegiatan yang kerap orang lakukan di akhir tahun. Simak cara berlibur biar keuangan tetap sehat.

Ketika Dana Kelolaan Reksadana (AUM) Mencapai All Time High
| Minggu, 16 November 2025 | 08:52 WIB

Ketika Dana Kelolaan Reksadana (AUM) Mencapai All Time High

Pertumbuhan dana kelolaan ini mencerminkan kepercayaan investor yang pulih setelah masa sulit pasca-pandemi.

Kinerja Saham Emiten Grup Bakrie Beterbangan, Hati-Hati Sebagian Cuma Ikut-ikutan
| Minggu, 16 November 2025 | 07:54 WIB

Kinerja Saham Emiten Grup Bakrie Beterbangan, Hati-Hati Sebagian Cuma Ikut-ikutan

Sebagian emiten Grup Bakrie masih berada di Papan Pemantauan Khusus (PPK) dan harga sahamnya berada di bawah gocap. 

INDEKS BERITA

Terpopuler