ILUSTRASI. Warga menunjukkan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Reporter: Arfyana Citra Rahayu, Muhammad Julian | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pengendalian penyaluran BBM jenis Pertalite dan Solar terus bergulir. Kajian awal menyebutkan, pengguna bensin Pertalite adalah kendaraan pelat hitam dengan kapasitas mesin di bawah 2.000 cc.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman menjelaskan, konsumsi Pertalite hingga Juni 2022 mencapai 13,26 juta kiloliter (kl) atau 57,54% dari kuota awal 23,04 juta kl. Jika konsumsi Pertalite tak dikendalikan, realisasinya bisa melampaui kuota dan menjebol anggaran negara.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.