Posisi Kas Lemah, Sritex (SRIL) Menghadapi Risiko Refinancing Utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex masih harus menghadapi risiko pembiayaan kembali alias refinancing utangnya.
Perusahaan tekstil terintegrasi terbesar di Indonesia ini memiliki pinjaman sindikasi senilai US$ 350 juta yang akan jatuh tempo pada Januari 2022. Pinjaman tersebut sebetulnya tidak akan menjadi persoalan serius jika Sritex memiliki likuiditas yang kuat.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.