Power Wheeling Berefek ke Minat Investor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menolak konsep power wheeling yang tengah dibahas dalam perumusan Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan (RUU EBET). Pernyataan ini disampaikan Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya bilang, dinamika pembahasan kelistrikan terus berkembang. "Ya, itu dinamika terkini soal bagaimana kita membangun sistem ketenagalistrikan kita ke depan. Semuanya punya alasan kuat untuk didiskusikan," kata, Senin (3/3).
Power wheeling merujuk pada mekanisme yang memperbolehkan pihak swasta atau independent power producer (IPP) membangun pembangkit listrik dan menjual secara langsung terhadap masyarakat melalui jaringan transmisi PLN.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan