POWR Kembangkan Energi Ramah Lingkungan

Rabu, 17 April 2019 | 08:07 WIB
POWR Kembangkan Energi Ramah Lingkungan
[]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengelola pembangkit listrik PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mulai melangkahkan kaki masuk bisnis energi baru terbarukan (EBT). Langkah ini seiring dengan upaya pemerintah untuk memperbesar porsi penggunaan energi yang ramah lingkungan.

Manajemen emiten ini mengaku, sejak tahun lalu, mulai menjajaki solar panel untuk opsi pembakaran biomassa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Babelan. "Tahun ini kami berharap bisa terus mengembangkan energi terbarukan," tandas Direktur Keuangan PT Cikarang Listrindo Tbk, Christanto Pranata, Selasa (16/4).

Cikarang Listrindo berencana mengembangkan solar panel dan biomassa di tahun ini. Untuk melancarkan ekspansi ini, POWR sedang menyelesaikan tahap studi kelayakan. Mengenai kapasitas pembangkit energi baru yang akan dibangun, Christanto belum bisa memberikan gambaran secara rinci.

Saat ini, Cikarang Listrindo memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batubara. Adapun kapasitas pembangkit tersebut sebesar 1.144 megawatt (MW), dengan masing-masing kapasitas 864 MW untuk pembangkit listrik berbahan baku gas dan 280 MW pada pembangkit listrik berbahan baku batubara.

POWR berinisiatif mengikuti tren pembangkit listrik dari energi terbarukan, sekaligus memberdayakan teknologi yang ada. Selama ini, Cikarang Listrindo menggunakan teknologi boiler circulating fluidized bed (CFB). Ini memungkinkan pembangkit tidak menggunakan batubara, tapi bisa memakai serpihan kayu dan cangkang sawit sebagai bahan bakar.

Untuk pengembangan proyek pembangkit, POWR mengalokasikan belanja modal US$ 40 juta hingga US$ 50 juta tahun ini. Senilai US$ 20 juta hingga US$ 25 juta untuk pemeliharaan pembangkit bahan bakar gas dan batubara. Sisanya untuk mengembangkan pembangkit EBT dan pos belanja lain, seperti pembuatan jalur bawah tanah. Sumber belanja modal dari dana internal.

Selain itu, Cikarang Listrindo terus memanfaatkan keberadaan teknologi digital. Mereka akan mengadaptasi sistem enterprise resource planning dan enterprise asset management untuk menjawab tantangan revolusi 4.0.

Pada tahun lalu, POWR mencatatkan peningkatan permintaan listrik sebesar 4,8% dibandingkan 2017. Christanto melihat peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 5,1%. Mengacu data itu, POWR memproyeksikan permintaan tumbuh 5% pada tahun 2019. Namun Christanto tak memerinci target jumlah pelanggan baru tahun ini.

Bagi dividen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) POWR kemarin menyepakati pembagian dividen senilai Rp 66 per saham. Nilai total dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai US$ 72,6 juta atau Rp 1,02 triliun (kurs Rp 14.066 per dollar AS). Porsi dividen tersebut setara 92% dari laba bersih POWR di sepanjang tahun lalu yang sebesar US$ 78,89 juta.

"Dividen meningkat selama tiga tahun terakhir. Pada 2016 sebesar Rp 55 per saham, kemudian Rp 59 per saham di tahun 2017, dan Rp 66 per saham pada tahun 2018," ungkap Christanto. Porsi dividen kali ini akan disesuaikan dengan dividen interim yang telah dibagikan pada November 2018, yakni Rp 24 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Koreksi Harga Saham KLBF Dimanfaatkan Manulife, Vanguard, Hingga Goldman Sachs
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 14:42 WIB

Koreksi Harga Saham KLBF Dimanfaatkan Manulife, Vanguard, Hingga Goldman Sachs

Rekomendasi yang dirilis para analis pada Agustus 2025 berjalan, semuanya menyarankan beli saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). 

Daya Beli Menjadi Risiko RAPBN di Tahun Depan
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:23 WIB

Daya Beli Menjadi Risiko RAPBN di Tahun Depan

Pendapatan negara RAPBN 2026 dipatok di kisaran Rp 3.094 triliun-Rp 3.114 triliun. Belanja dipatok antara Rp 3.800 triliun-Rp 3.820 triliun.

ESG Astra Otoparts (AUTO): Mendukung Transisi Industri Otomotif Lebih Hijau
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:05 WIB

ESG Astra Otoparts (AUTO): Mendukung Transisi Industri Otomotif Lebih Hijau

Menengok upaya penerapan aksi lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dan keberlanjutan dari PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).

Atasi Polemik Royalti Musik, UU Hak Cipta Segera Direvisi Tahun Ini
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 11:01 WIB

Atasi Polemik Royalti Musik, UU Hak Cipta Segera Direvisi Tahun Ini

Revisi UU Hak Cipta untuk menegaskan hak ekonomi dan moral pencipta agar pembagian royalti lebih adil, transparan dan tepat sasaran.

Profit 26,34% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (12 Agustus 2025)
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:56 WIB

Profit 26,34% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (12 Agustus 2025)

Harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang 12 Agustus 2025 turun Rp 21.000 per gram ke Rp 1.924.000 per gram.

Prospek Jangka Panjang Diklaim Positif, Harga Saham BRMS Diproyeksi bisa Sentuh ATH
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:43 WIB

Prospek Jangka Panjang Diklaim Positif, Harga Saham BRMS Diproyeksi bisa Sentuh ATH

Kenaikan produksi serta harga emas yang tetap bertahan di level tinggi menjadi katalis buat PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS).

Sariguna Primatirta (CLEO) Bangun Tiga Fasilitas Produksi Baru
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:40 WIB

Sariguna Primatirta (CLEO) Bangun Tiga Fasilitas Produksi Baru

Saat ini CLEO mengoperasikan 32 pabrik dan sedang membangun tiga fasilitas baru di Palu, Pontianak dan Pekanbaru.

Minna Padi (PADI) Berencana Rights Issue 2,26 Miliar Saham
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:31 WIB

Minna Padi (PADI) Berencana Rights Issue 2,26 Miliar Saham

Rights issue bakal dilakukan PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) usai diperolehnya persetujuan RUPSLB pada 17 September 2025.

Champ Resto (ENAK) Siapkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Buyback Saham
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:20 WIB

Champ Resto (ENAK) Siapkan Dana Rp 7 Miliar Untuk Buyback Saham

PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK) berniat melaksanakan buyback dengan periode pelaksanaan mulai 13 Agustus 2025 hingga 7 November 2025. 

Harga Saham KEJU Turun Usai Pengumuman Rencana Akuisisi, Serupa dengan MMLP
| Selasa, 12 Agustus 2025 | 08:12 WIB

Harga Saham KEJU Turun Usai Pengumuman Rencana Akuisisi, Serupa dengan MMLP

Pada Kamis, 7 Agustus 2025, muncul pengumuman tentang rencana kerja sama strategis antara GOOD dengan perusahaan keju asal Prancis bernama Bel S.A

INDEKS BERITA

Terpopuler