ILUSTRASI. Pertambangan nikel dengan kontraktor PT PP Presisi Tbk (PPRE).
Reporter: Venny Suryanto | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kencangnya guyuran anggaran infrastruktur turut mengokohkan prospek bisnis PT PP Presisi Tbk (PPRE). Emiten Grup PTPP ini membidik kontrak baru akan meningkat 30%-40% pada tahun depan. PPRE mengharapkan kontrak baru pada tahun ini senilai Rp 5,9 triliun.
Corporate Secretary PP Presisi, Adelia Auliyanti, mengatakan, target pertumbuhan kinerja tahun 2023 akan menjadi fokus puncak dari pembangunan infrastruktur di Indonesia. Nah, tahun depan akan menjadi awal tahun menjelang Pemilu 2024.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.