PP Presisi (PPRE) Memperkuat Kontribusi Segmen Jasa Pertambangan

Selasa, 12 Maret 2019 | 06:09 WIB
PP Presisi (PPRE) Memperkuat Kontribusi Segmen Jasa Pertambangan
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) bakal memperkuat segmen bisnis kontraktor tambang. Hal ini bakal dilakukan melalui anak usaha yang telah diakuisisi sejak akhir 2017 lalu, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA).

Kontribusi LMA terhadap kinerja konsolidasi perusahaan diharapkan meningkat tahun ini. "Kontribusinya diharapkan mencapai 10% hingga 15%," ujar Investor Relation PPRE Bambang Suyitno kepada KONTAN, Senin (11/3).

Tahun ini, PPRE menargetkan pendapatan konsolidasi sekitar Rp 4,5 triliun. Dengan asumsi kontribusi mencapai 15%, maka kontribusi LMA terhadap pendapatan konsolidasi tahun ini setara sekitar Rp 675 miliar.

Sekadar informasi, PPRE memperkirakan mampu meraup pendapatan Rp 3,5 triliun untuk tahun buku 2018. Target ini sejalan dengan perkiraan perolehan kontrak baru sepanjang 2018 yang nilainya mencapai Rp 5 triliun.Kontribusi LMA kepada pendapatan konsolidasi belum begitu signifikan.

Kontribusinya diperkirakan antara 4% hingga 5% terhadap pendapatan konsolidasi. "Kontribusi diharapkan akan meningkat seiring dengan kenaikan volume coal overburden removal, coal getting and coal hauling, serta pembangunan infrastruktur tambang," jelas Bambang.

Manajemen tak menampik, harga batubara kembali dalam kecenderungan menurun. Tapi, sektor ini masih menarik. Sebab, batubara masih menjadi salah satu sumber energi utama yang murah.Oleh karena itu, LMA bakal didorong untuk lebih rajin menggarap sektor tersebut di masa mendatang.

Saat ini, LMA telah memiliki tiga kontrak coal hauling atau pengangkutan batubara dan satu kontrak coal overburden removal.PPRE juga masih akan melanjutkan agenda ekspansi anorganik. Perusahaan ini masih terus melanjutkan proses akuisisi perusahaan di bidang soil improvement dan pondasi. Akuisisi ini ditargetkan bakal rampung sebelum semester pertama tahun ini berakhir.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler