PPATK Mengendus Transaksi Janggal Triliunan Rupiah Menjelang Pemilu 2024

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengendus adanya transaksi keuangan mencurigakan menjelang Pemilu 2024. Dari temuan PPATK, transaksi mencurigakan ini terjadi secara masif dengan nilai triliunan rupiah dan melibatkan pihak-pihak yang ikut Pemilu 2024.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, sejak Januari 2023 pihaknya sudah memotret transaksi keuangan menjelang Pemilu 2024. "Ada peningkatan yang masif dari transaksi keuangan mencurigakan, misalnya terkait pihak-pihak yang ikut kontestasi. Yang kita dapat kan namanya di daftar calon tetap (DCT)," ungkap dia dalam acara Diseminasi PPATK di Jakarta, Kamis (14/12).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.