KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai, perilaku masyarakat Indonesia tidak akan berubah meskipun pemerintah mengubah istilah kebijakan pembatasan mobilitas. Pasalnya, berdasarkan survei Litbang Kompas, 40,2% masyarakat menilai suasana di daerah tidak berbeda jauh antara Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan PPKM sebelumnya, juga sewaktu diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Dari sisi perspektif masyarakat pun perubahan istilah-istilah ini tidak terlalu berdampak signifikan. Masyarakat juga menilai kebijakan penerapan apapun masih sama dan masih longgar," kata Abra Talattov, Peneliti Indef dalam diskusi virtual, Senin (26/7).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan