Berita *Refleksi

PPKM Longgar Bukan Sekadar Pembukaan Portal

Oleh Hasbi Maulana - Managing Editor
Selasa, 07 September 2021 | 09:05 WIB
PPKM Longgar Bukan Sekadar Pembukaan Portal

Reporter: Harian Kontan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pekan ini ada tradisi baru yang berlangsung saban Senin malam. Pemerintah mengumumkan perkembangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri.

Data perkembangan dan penanganan pandemi Covid-19 sendiri sebenarnya diperbarui secara transparan saban sore. Mencermati data-data tersebut, masyarakat bisa menganalisis dan menafsirkan sendiri perkembangan yang terjadi.

Namun, melalui tradisi baru pengumuman PPKM Senin malam, masyarakat bisa mengetahui perkembangan sekaligus penanganan wabah virus korona dari perspektif pemerintah. Pada acara ini acapkali terkuak latar belakang penting di balik data-data yang telah rutin diumumkan saban hari tadi.

Salah satu bagian penting konferensi pers virtual PPKM Senin malam yang paling ditunggu adalah perubahan level PPKM di berbagai kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Biasanya, setelah acara virtual resmi itu usai, segera beredar dokumen Instruksi Menteri Dalam Negeri yang memerinci level PPKM terbaru per kota dan kabupaten.

Dampak perubahan level PPKM akan langsung dirasakan masyarakat. Jika level PPKM berkurang, jalan-jalan tertentu yang semula tertutup bisa saja kembali dibuka.

Sebaliknya, ketika level PPKM di daerahnya meningkat, bisa jadi jalan yang biasanya bebas dilalui tiba-tiba ditutup portal diikuti pemeriksaan dokumen dan semacamnya.

Boleh percaya boleh tidak, meski terkesan sepele, pembukaan portal jalan usai pengumuman level PPKM turun terasa sangat melegakan bagi banyak orang. Mereka bebas bepergian tanpa perlu lagi mencari-cari dan menelusuri jalan alternatif.

Sayangnya kelegaan semacam itu tak bisa serta merta dirasakan para pelaku ekonomi non-formal, seperti para pedagang pemilik warung, toko, atau lapak.

Pembukaan portal jalanan tak serta merta mengembalikan para pelanggan. Pandemi dan PPKM yang sudah berlangsung beberapa bulan telah mengubah perilaku para pelanggan, salah satunya cara dan tempat mereka berbelanja.

Di lain sisi, para pelanggan pun banyak yang kecele. Rindu menyantap makanan tertentu dari warung langganan, eh ketika portal dibuka dan didatangi baru mereka tahu si pemilik warung sudah bangkrut.

Level PPKM mungkin turun sehingga portal jalan terbuka. Tapi, menggulirkan ekonomi tak sekadar membuka portal jalan.                

Terbaru