PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Masih Akan Negatif

Senin, 08 Maret 2021 | 06:10 WIB
PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I Masih Akan Negatif
[ILUSTRASI. Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 22 Maret 2021 dan menambah lokasi pemberlakukan. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.]
Reporter: Abdul Basith Bardan, Ratih Waseso, Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hingga 22 Maret 2021 dan menambah lokasi pemberlakukan. Efeknya, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 kemungkinan bakal tetap negatif.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, perpanjangan PPKM mikro dan penambahan wilayah akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Meski praktiknya kini terasa lebih longgar, tetap saja ada pembatasan pergerakan ekonomi. "Adanya PPKM mikro tetap saja menyebabkan pembatasan gerak ekonomi dan ekonomi masih sulit keluar dari level negatif," kata Bhima.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Saham Bank Besar Kompak Menguat Saat Asing Getol Jualan
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Saham Bank Besar Kompak Menguat Saat Asing Getol Jualan

Saham bank besar menjadi penopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (20/10), yang naik 2,19% dan ditutup di 8.088,98. 

Biaya Dana Multifinance Mulai Melandai
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:55 WIB

Biaya Dana Multifinance Mulai Melandai

Pefindo mencatat hingga kuartal III-2025, bunga surat utang dari seluruh tenor dan kelompok rating sama-sama menurun.

Realisasi Laba Bank Central Asia (BBCA) Sejalan dengan Proyeksi Analis
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Realisasi Laba Bank Central Asia (BBCA) Sejalan dengan Proyeksi Analis

Laba tersebut sedikit di atas proyeksi analis konsensus Bloomberg, yakni Rp 43,2 triliun. Meski begitu, BCA berjibaku dengan biaya pencadangan. 

Prediksi IHSG Hari Ini (21/10) Setelah Melonjak 2,19% Akibat Kenaikan Saham Bank
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:45 WIB

Prediksi IHSG Hari Ini (21/10) Setelah Melonjak 2,19% Akibat Kenaikan Saham Bank

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 173,32 poin atau 2,19% menjadi 8.088,98 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/10).

Kinerja PTBA Berpeluang Pulih, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Kinerja PTBA Berpeluang Pulih, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kinerja operasional PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mulai pulih. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan, prospeknya ditengarai masih positif.

Elnusa (ELSA) Pacu Inovasi dan Teknologi
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Elnusa (ELSA) Pacu Inovasi dan Teknologi

Dalam implementasi pada Sumur PPS-X19 terbukti meningkatkan produksi minyak secara signifikan dari 442 bopd menjadi 1.418 bopd.

Daya Beli Belum Pulih, Pinjaman Fintech Lending Terus Melambat
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Daya Beli Belum Pulih, Pinjaman Fintech Lending Terus Melambat

Tren pelemahan kembali berlanjut di bulan Agustus usai hanya mencetak kenaikan setinggi 21,62% menjadi Rp 87,61 triliun.

Saham Bank Hingga Ritel Berpeluang Menguat Jika Bi Rate Turun
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Saham Bank Hingga Ritel Berpeluang Menguat Jika Bi Rate Turun

Jika Bi rate turun, sektor perbankan akan diuntungkan, terutama dengan tambahan likuiditas Rp 200 triliun yang membuat cost of fund lebih rendah.

Babak Baru Konsolidasi BUMN Karya
| Selasa, 21 Oktober 2025 | 04:00 WIB

Babak Baru Konsolidasi BUMN Karya

Danantara bermaksud mengelompokkan semua anak perusahaan yang tidak bergerak di bidang konstruksi dan hanya beokus pada bisnis inti mereka

BPI Danantara Kantongi Rp 50 Triliun untuk Proyek Sampah Lewat Patriot Bond
| Senin, 20 Oktober 2025 | 14:00 WIB

BPI Danantara Kantongi Rp 50 Triliun untuk Proyek Sampah Lewat Patriot Bond

Patriot Bond dijual secara private placement kepada konglomerat Tanah Air, dengan tawaran kupon 2% untuk tenor selama 5 tahun dan 7 tahun.

INDEKS BERITA