Prancis Gagal Capai Target Defisit 4,9% dari Produk Domestik Bruto

Rabu, 06 Maret 2024 | 17:55 WIB
Prancis Gagal Capai Target Defisit 4,9% dari Produk Domestik Bruto
[ILUSTRASI. Penerimaan pajak yang rendah di 2023 membuat target defisit Prancis tak tercapai. REUTERS/Benoit Tessier]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - PARIS. Prancis akan gagal mencapai target pengurangan defisit anggaran tahun 2023 sebesar 4,9% dari produk domestik bruto (PDB). Negara ini akan memerlukan pemotongan belanja tambahan.

Penyebabnya, penerimaan pajak rendah. “Karena penerimaan pajak yang lebih rendah pada tahun 2023, kami akan jauh melampaui target 4,9%,” Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire dalam wawancara dengan Koran Le Monde, yang dikutip Reuters, kemarin. Namun ia tidak membeberkan berapa besar tepatnya deficit anggaran Prancis.

Pemerintah Prancis sebenarnya sudah mengumumkan pemangkasan anggaran belanja hingga € 10 miliar. (Pemotongan belanja) sebesar 10 miliar euro ini bukan masalah pengurangan sejumlah biaya, namun rem darurat,” kata Le Maire.

Sebelum ini, Le Maire mengatakan jika paket pemotongan belanja sebesar € 10 miliar tidak mencukupi, pemerintah akan meninjau anggaran 2024 pada musim panas ini. Dia menegaskan anggaran tahun 2025 harus mencakup setidaknya penghematan sebesar € 12 miliar.

Baca Juga: Sistem Rudal Pertahanan Nuklir Inggris Gagal Capai Target Saat Uji Coba

Le Maire mengatakan, perubahan aturan soal tunjangan pengangguran perlu dilakukan jika ingin mencapai target penyerapan tenaga kerja. Saat ini, Prancis memberikan tunjangan pengangguran hingga 18 bulan, paling lama di antara negara-negara maju.

Le Maire menegaskan pemerintah tetap berkomitmen memangkas defisit negara hingga di bawah 3% PDB pada tahun 2027. “Mari mengupayakan keseimbangan keuangan publik yang belum pernah terjadi sejak tahun 1974,” katanya.

Ia menegaskan pemerintah tidak akan menaikkan pajak, meskipun ada insentif baru senilai ratusan juta euro untuk sektor pertanian Prancis, yang diumumkan oleh Presiden Emmanuel Macron. Insentif ini untuk meredakan unjuk rasa petani.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?
| Selasa, 01 Juli 2025 | 11:30 WIB

Adu Otot Iran Versus Israel, Berakhir Damai atau Berlanjut?

Kita semua harus berdoa dan berharap perdamaian di Timur Tengah. Perang tidak memberikan solusi apapun.

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:54 WIB

Prospek Saham-Saham di Indeks LQ45 Lebih Cerah pada Semester II

Kinerja saham-saham likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tergabung di Indeks LQ45 cenderung tertekan sepanjang semester pertama 2025 ini. 

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 08:25 WIB

Profit 27,66% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak (1 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (1 Juli 2025) Rp 1.896.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,66% jika menjual hari ini.

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:20 WIB

Pasar Cenderung Wait and See, Rupiah Akan Sideways pada Selasa (1/7)

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,27% ke Rp 16.238 per dolar AS pada Senin (30/6). 

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:15 WIB

Valas Alternatif dan Emas Bisa Menjadi Pilihan Investasi

 Memasuki semester II 2025, pelaku pasar perlu mencermati perkembangan geopolitik, kebijakan tarif impor, dan arah suku bunga bank sentral. 

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Menggaet Restu RUPSLB, Emiten Prajogo Pangestu Ini Bersiap Menggelar Stock Split

Stock split saham pada dasarnya hanya mengubah nominal saham . Jadi, tidak semerta-merta mengubah tren pergerakan harga saham emiten.

Paradoks Indonesia
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:10 WIB

Paradoks Indonesia

Indonesia kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), tapi gagal menjadi negara maju dan makmur.

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:05 WIB

Danantara Bakal Meraih Pendanaan US$ 10 Miliar

Sejak didirikan pada Februari tahun ini, Danantara yang sudah resmi mempunyai kantor baru berhasil meraih pendapaan hingga US$ 7 miliar. 

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:01 WIB

Mengawali Semester II 2025 di Tengah Tren Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Meski IHSG menguat, asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 358,96 miliar. 

Diskon Tarif Mengerek Trafik Jalan Tol Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam
| Selasa, 01 Juli 2025 | 06:00 WIB

Diskon Tarif Mengerek Trafik Jalan Tol Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam

Sejumlah pengelola jalan tol seperti Jasa Marga, Hutama Karya dan Astra Infra menerapkan diskon tarif tol.

INDEKS BERITA

Terpopuler