Prediksi Harga Emas Tahun 2023, Penuh Volatilitas tapi bisa ke US$ 2.100 per Troy Ons

Rabu, 11 Januari 2023 | 19:10 WIB
Prediksi Harga Emas Tahun 2023, Penuh Volatilitas tapi bisa ke US$ 2.100 per Troy Ons
[ILUSTRASI. Potensi Emas: Warga mencoba membeli emas di sebuah gerai investasi di Jakarta, Rabu (28/12/2022). Saat ini emas dinilai menjadi investasi safe haven ditengah ketidakpastian ekonomi global dan ancaman resesi di tahun 2023. KONTAN/Baihaki]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volatilitas harga emas diperkirakan akan berlangsung sepanjang tahun 2023. Pergerakannya bakal terus dipengaruhi oleh berbagai sentimen seperti tekanan inflasi, kebijakan suku bunga acuan hingga respons atas ancaman resesi global.

Dus, harga emas tahun 2023 diprediksi bisa mencapai level tertinggi di US$ 2.100 per troy ons. Namun sebelum mencapai titik tersebut, harga emas akan terkoreksi terlebih dulu. Proyeksi tersebut bisa dimanfaatkan oleh investor untuk menentukan kapan saatnya membeli atau menjual emas tahun ini.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Data Ekonomi Menunjukkan Ekonomi Kita Rapuh
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:57 WIB

Data Ekonomi Menunjukkan Ekonomi Kita Rapuh

Data menunjukkan bahwa tekanan ekonomo Indonesia masih besar di tengah narasi pemerintah bahwa ekonomi Tanah Air yang masih kuat 

Memilih Saham Indonesia Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) yang Meniru Warren Buffett
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:55 WIB

Memilih Saham Indonesia Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) yang Meniru Warren Buffett

BBCA dan TLKM muncul di semua daftar. UNVR dan ASII di empat daftar, menjadi favorit Warren Buffet virtual. 

Stimulus Sesaat, Lesu Ekonomi Belum Terlepas
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:48 WIB

Stimulus Sesaat, Lesu Ekonomi Belum Terlepas

Paket stimulus pemerintah Rp 24,44 triliun hanya berdampak sementara bagi ekonomi dan tidak signifikan

Indoritel Makmur (DNET) Suntik Modal Ke FAST Melalui Private Placement
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:45 WIB

Indoritel Makmur (DNET) Suntik Modal Ke FAST Melalui Private Placement

 Suntikan modal ini dalam rangka penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement yang dilakukan FAST.​

Rupiah diproyeksi Bertahan  di Zona Hijau pada Selasa (3/6)
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:44 WIB

Rupiah diproyeksi Bertahan di Zona Hijau pada Selasa (3/6)

Penguatan rupiah diperkirakan berlanjut seiring ketidakpastian sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:41 WIB

SPTO Tambah Sasaran dan Segmen Pasar

Surya Pertiwi akan menjaga pasar existing, dengan tetap menjajaki perluasan pasar ke wilayah yang potensial.

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:40 WIB

Harga Minyak Melejit Terdongkrak Kekhawatiran Geopolitik

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI naik 4,16% ke US$ 63,32 per barel dibanding akhir pekan lalu. 

 VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:38 WIB

VOKS Fokus Memperbaiki Kinerja

PT Voksel Electric Tbk akan meningkatkan inovasi dan perluasan daerah distribusi untuk memacu kinerja pada tahun ini

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Bank Mandiri Tbk (BMRI) Berharap Likuiditas Bakal Membaik

Kinerja PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pada kuartal I-2025 menunjukkan pertumbuhan laba 3,9% secara tahunan menjadi Rp 13,2 triliun. 

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan
| Selasa, 03 Juni 2025 | 05:35 WIB

Program Diskon Listrik Tidak Jadi Dilaksanakan

Keterlambatan perhitungan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah membuat program diskon listrik terpaksa dicabut.

INDEKS BERITA

Terpopuler