Prediksi Kurs Rupiah: Bergantung pada Kondisi Politik

Jumat, 27 September 2019 | 05:26 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Bergantung pada Kondisi Politik
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah tertekan sentimen politik dari dalam dan luar negeri.

Kemarin, Kamis (26/9), kurs rupiah di pasar spot kembali melemah 0,10% menjadi Rp 14.165 per dollar Amerika Serikat (AS).

Kompak, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI), juga melemah 0,20% menjadi Rp 14.162 per dollar AS.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai kurs rupiah bisa terus turun hari ini bila kondisi politik dalam negeri tetap ricuh.

"Rupiah bisa berlanjut melemah bila pemerintah tidak menyampaikan komentar yang bisa membuat suasana dalam negeri lebih kondusif dan nyaman bagi investor," kata Deddy, kemarin.

Unjuk rasa terkait penolakan RUU KUHP dan revisi UU KPK masih terjadi di beberapa wilayah. Aksi demonstrasi yang belum mereda membuat rupiah masih tertekan.

Baca Juga: Dapat masukan dari sejumlah tokoh, Jokowi pertimbangkan terbitkan Perppu KPK

Permasalahan politik juga terjadi di AS. DPR AS berupaya memakzulkan Presiden AS Donald Trump.

Menurut Deddy, semua persoalan politik tersebut membawa ketidakpastian dan membuat pelaku pasar khawatir.

Akibatnya, pelaku pasar condong beralih ke aset yang lebih aman, seperti dollar AS daripada rupiah.

"Investor saat ini belum nyaman untuk memilih instrumen berisiko seperti rupiah," kata Deddy.

Baca Juga: Tertekan Sentimen Politik Dalam dan Luar Negeri, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah 0,1%

Selain itu, rupiah tertekan karena indeks dollar AS menguat tersokong data penjualan rumah baru di AS. Penjualan rumah baru periode September tercatat naik ke 713.000, lebih tinggi dari proyeksi di 652.000.

Senada, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh aksi demo yang terjadi di dalam negeri.

Dalam jangka panjang, pergerakan rupiah juga masih akan dipengaruhi perkembangan perang dagang AS dan China.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ada Potensi Menguat Lagi

Lana memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini berpotensi menguat secara teknikal dengan rentang pergerakan Rp 14.150–Rp 14.160 per dollar AS. Sebab, kurs rupiah sudah beberapa hari berturut-turut melemah.

Deddy memprediksi rentang pergerakan rupiah hari ini antara Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.220 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Rekap Perbandingan Kinerja Indeks Saham ASEAN 11-18 Juli dan Proyeksi ke Depan
| Minggu, 20 Juli 2025 | 22:50 WIB

Rekap Perbandingan Kinerja Indeks Saham ASEAN 11-18 Juli dan Proyeksi ke Depan

IHSG sudah 5 kali open gap up sepanjang Juli 2025, sehingga pasar saham rawan overheat atau jenuh beli. 

Andalkan Kontrak Jangka Panjang, BYAN Terus Ekspansi dan Kerek Produksi Batubara
| Minggu, 20 Juli 2025 | 22:34 WIB

Andalkan Kontrak Jangka Panjang, BYAN Terus Ekspansi dan Kerek Produksi Batubara

Pendapatan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) diperkirakan bisa mencapai kisaran US$ 4,1 miliar hingga US$ 4,4 miliar. 

Perisai Analisis Kredit Berbasis AI
| Minggu, 20 Juli 2025 | 16:21 WIB

Perisai Analisis Kredit Berbasis AI

Kasus penipuan di sektor keuangan masih terus terjadi, malah cenderung meningkat.                             

KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat
| Minggu, 20 Juli 2025 | 16:05 WIB

KPR Melambat saat Daya Beli Masih Kurang Sehat

Sejak awal tahun, penyaluran KPR dalam tren melambat. Apa strategi bank mendongkrak kredit hunian?              

Menengok Cuan Reksadana ESG, Sinarmas AM Berencana Rilis Produk Baru
| Minggu, 20 Juli 2025 | 11:53 WIB

Menengok Cuan Reksadana ESG, Sinarmas AM Berencana Rilis Produk Baru

Sinarmas Asset Management berencana meluncurkan produk baru yang bisa jadi pilihan bagi investor yang peduli dengan ling

Profit 24,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (20 Juli 2025)
| Minggu, 20 Juli 2025 | 10:12 WIB

Profit 24,95% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (20 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 20 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.927.000 per gram, harga buyback Rp 1.773.000 per gram.

Pelemahan Daya Beli Menghantui Sektor Properti
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

Pelemahan Daya Beli Menghantui Sektor Properti

Pertumbuhan ekonomi yang melambat terindikasi dari melemahnya daya beli khususnya di sektor properti. 

 
 
Jalan Pematang Modernisasi di Sawah
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

Jalan Pematang Modernisasi di Sawah

​Luas kepemilikan lahan pada petani yang masih mini menjadi kendala petani menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

 
 
IHSG Naik 3,75% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Cuan Hingga 18 Juli 2025
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:44 WIB

IHSG Naik 3,75% Sepekan, Intip Saham-Saham Paling Cuan Hingga 18 Juli 2025

Pada sepekan hingga 18 Juli 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakumulasi kenaikan 3,75% dan ditutup pada 7.311,91 .

Dalam Sepekan Kurs Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Penyebabnya
| Minggu, 20 Juli 2025 | 05:32 WIB

Dalam Sepekan Kurs Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Penyebabnya

Dolar AS berbalik melemah, merespons pidato dovish pejabat  The Fed yang menyerukan pemangkasan suku bunga segera dilakukan FOMC akhir bulan in

INDEKS BERITA

Terpopuler