KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah tertekan sentimen politik dari dalam dan luar negeri.
Kemarin, Kamis (26/9), kurs rupiah di pasar spot kembali melemah 0,10% menjadi Rp 14.165 per dollar Amerika Serikat (AS).
Kompak, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI), juga melemah 0,20% menjadi Rp 14.162 per dollar AS.
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menilai kurs rupiah bisa terus turun hari ini bila kondisi politik dalam negeri tetap ricuh.
"Rupiah bisa berlanjut melemah bila pemerintah tidak menyampaikan komentar yang bisa membuat suasana dalam negeri lebih kondusif dan nyaman bagi investor," kata Deddy, kemarin.
Unjuk rasa terkait penolakan RUU KUHP dan revisi UU KPK masih terjadi di beberapa wilayah. Aksi demonstrasi yang belum mereda membuat rupiah masih tertekan.
Baca Juga: Dapat masukan dari sejumlah tokoh, Jokowi pertimbangkan terbitkan Perppu KPK
Permasalahan politik juga terjadi di AS. DPR AS berupaya memakzulkan Presiden AS Donald Trump.
Menurut Deddy, semua persoalan politik tersebut membawa ketidakpastian dan membuat pelaku pasar khawatir.
Akibatnya, pelaku pasar condong beralih ke aset yang lebih aman, seperti dollar AS daripada rupiah.
"Investor saat ini belum nyaman untuk memilih instrumen berisiko seperti rupiah," kata Deddy.
Baca Juga: Tertekan Sentimen Politik Dalam dan Luar Negeri, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah 0,1%
Selain itu, rupiah tertekan karena indeks dollar AS menguat tersokong data penjualan rumah baru di AS. Penjualan rumah baru periode September tercatat naik ke 713.000, lebih tinggi dari proyeksi di 652.000.
Senada, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh aksi demo yang terjadi di dalam negeri.
Dalam jangka panjang, pergerakan rupiah juga masih akan dipengaruhi perkembangan perang dagang AS dan China.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ada Potensi Menguat Lagi
Lana memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini berpotensi menguat secara teknikal dengan rentang pergerakan Rp 14.150–Rp 14.160 per dollar AS. Sebab, kurs rupiah sudah beberapa hari berturut-turut melemah.
Deddy memprediksi rentang pergerakan rupiah hari ini antara Rp 14.200 per dollar AS hingga Rp 14.220 per dollar AS.