Tertekan Sentimen Politik Dalam dan Luar Negeri, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah 0,1%

Kamis, 26 September 2019 | 23:00 WIB
Tertekan Sentimen Politik Dalam dan Luar Negeri, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah 0,1%
[]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah hari ini melemah, tertekan sentimen politik dari dalam dan luar negeri. Mengutip Bloomberg di pasar spot, rupiah mengalami penurunan 0,1% ke Rp 14.165 per dolar AS.

Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga melemah 0,20% ke Rp 14.162 per dolar AS.

Analis Asia Trade Future Deddy Yusuf Siregar mengatakan, kondisi politik di dalam negeri dan AS sama-sama menekan posisi rupiah.

Baca Juga: Demo Belum Benar-Benar Padam, Kurs Rupiah Hari Ini Kembali Melemah

Di dalam negeri, unjuk rasa menolak RUU KUHP dan UU KPK masih terjadi di beberapa daerah. Aksi demo yang belum mereda membuat rupiah masih tertekan.

Permasalahan politik juga terjadi di negeri uak Sam. DPR AS berupaya memakzulkan Presiden Donald Trump.

Menurut Deddy, semua persoalan politik tersebut membawa ketidakpastian serta kekhawatiran pelaku pasar. Akibatnya, pelaku pasar condong beralih ke aset yang lebih aman seperti dolar AS.

"Investor saat ini belum nyaman untuk memilih instrumen berisiko seperti rupiah," kata Deddy kepada Kontan.co.id.

Selain itu, rupiah tertekan karena indeks dolar AS menguat tersokong data penjualan rumah baru, tercatat naik ke 713.000 lebih tinggi dari proyeksi di 652.000 untuk September.

Baca Juga: Rupiah loyo ke Rp 14.165 per dolar hari, bagaimana nasib besok?

Senada, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan, pelemahan rupiah hari ini masih dipengaruhi oleh aksi demo yang terjadi di dalam negeri.

Namun, Lana menilai, pelemahan rupiah saat ini masih dalam rentang yang aman. Ke depan, pergerakan rupiah dalam jangka panjang masih akan dipengaruhi perkembangan perang dagang AS-China.

Bagikan

Berita Terbaru

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)
| Minggu, 08 Juni 2025 | 09:23 WIB

Profit 31,63%% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (8 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (8 Juni 2025) Rp 1.904.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:35 WIB

Dari Kamar Murah ke Pemberdayaan Komunitas

Di balik reputasinya sebagai penyedia kamar murah dan layanan check-in kilat, OYO punya ambisi lebih besar. Apa itu?

 
Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang
| Minggu, 08 Juni 2025 | 06:20 WIB

Tak Sekadar Batal Haji, Layanan Furoda Berbuntut Panjang

Ribuan calon jemaah haji furoda gagal berangkat ke Tanah Suci. Tak hanya calon jemaah yang gundah gulana, agen travel juga pusing alang kepalang. 

 
Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:50 WIB

Yuk, Menikmati Cuan dari Permainan untuk Mantan Anak Kecil

Bermain kini bukan hanya urusan anak-anak. Playground kini menjadi ruang pelepas penat bagi orang dewasa. Apa peluang bisnisnya?

 
Kopdes Melaju Buat Siapa?
| Minggu, 08 Juni 2025 | 05:10 WIB

Kopdes Melaju Buat Siapa?

​Hingga awal Juni, sebanyak 78.000 lembaga Kopdes Merah Putih sudah terbentuk melalui musyawarah desa khusus.

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:32 WIB

Menadah Peluang dari Aksi Jual Asing

Beberapa saham yang terkena aksi jual asing dalam sepekan terakhir ini, masih dapat dicermati untuk trading jangka pendek

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:25 WIB

Emiten Memperluas Diversifikasi Bisnis

 Sejumlah emiten mulai dari sektor teknologi, kesehatan, hingga energi, memperluas bisnis dengan membentuk anak usaha baru.

Prospek Saham DSNG yang Siap  Menebar Dividen Rp 24 Per Saham
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:23 WIB

Prospek Saham DSNG yang Siap Menebar Dividen Rp 24 Per Saham

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 254,39 miliar dari buku tahun 2024.

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:19 WIB

Strategi Mega Perintis (ZONE) Bertahan di Bisnis Fesyen

Mengupas rencana bisnis perusahaan ritel fesyen, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tengah persaingan industri yang ketat

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini
| Sabtu, 07 Juni 2025 | 09:00 WIB

PMI yang Terkontraksi Tampaknya Tak Berpengaruh ke Emiten-Emiten Ini

Potensi kontraksi PMI masih dapat berlanjut, terlebih jika pasca negosiasi tarif dalam 90 hari tidak mendapatkan keputusan win-win.

INDEKS BERITA

Terpopuler