Proyeksi IHSG: Ada Potensi Menguat Lagi

Jumat, 27 September 2019 | 05:19 WIB
Proyeksi IHSG: Ada Potensi Menguat Lagi
[ILUSTRASI. IHSG hari ini berpotensi menguat]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (2/9), IHSG menguat 1,37% ke 6.230,33.

Kondisi politik yang stabil pasca aksi demonstrasi yang berujung ricuh sehari sebelumnya menjadi sentimen positif bagi pasar.

Head of Research Infovesta Wawan Hendraya menilai, penguatan IHSG dipengaruhi teknikal rebound pasca demo reda. Selain itu, ada harapan kesepakatan dagang AS-China.

Baca Juga: Demo Belum Benar-Benar Padam, Kurs Rupiah Hari Ini Kembali Melemah

Presiden AS Donald Trump menyebut ada harapan negosiasi perdagangan AS dan China tercapai. China diharapkan membeli produk pertanian AS.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, untuk hari ini, pasar masih akan memperhatikan sentimen perang dagang serta mengamati kelanjutan sentimen no deal Brexit. Selain itu, perkembangan drama politik di AS juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG.

Kelanjutan aksi demonstrasi di dalam negeri juga akan menjadi perhatian para pelaku pasar.

Baca Juga: Setelah Terperosok Dalam, Harga Emas Hari Ini Naik Tipis

"Sepanjang tidak ada demo-demo susulan yang dianggap bisa mengganggu perekonomian seharusnya IHSG masih akan menguat," tutur Wawan.

Wawan dan Hans memprediksi IHSG menguat hari ini. Wawan menghitung, IHSG bergerak antara 6.150–6.230. Sedang Hans menganalisa IHSG bergerak di kisaran 6.165–6.282.

Bagikan

Berita Terbaru

Isu Kesejahteraan Pekerja di RUU Ketenagakerjaan
| Kamis, 25 September 2025 | 05:05 WIB

Isu Kesejahteraan Pekerja di RUU Ketenagakerjaan

Parlemen menjaring masukan sejumlah kalangan termasuk serikat pekerja dalam pembahasan RUU Ketenagakerjaan.

Neraca Perdagangan Bakal Cetak Surplus Jumbo Lagi
| Kamis, 25 September 2025 | 05:00 WIB

Neraca Perdagangan Bakal Cetak Surplus Jumbo Lagi

Versi Menkeu, neraca dagang Indonesia bakal mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut            

Risiko Kredit Masih Tinggi, Profitabilitas Leasing Terus Tergerus
| Kamis, 25 September 2025 | 04:50 WIB

Risiko Kredit Masih Tinggi, Profitabilitas Leasing Terus Tergerus

Return on asset (ROA) multifinance turun dari 5,35% di Juni 2024, menjadi 4,97% di paruh pertama 2025.

Simpanan Kelas Menengah Tumbuh Lelet Terseret Daya Beli yang Lambat
| Kamis, 25 September 2025 | 04:45 WIB

Simpanan Kelas Menengah Tumbuh Lelet Terseret Daya Beli yang Lambat

Tier simpanan hingga Rp 100 juta hanya tumbuh 0,1% dan simpanan dari Rp 100 juta hingga Rp 200 juta hanya tumbuh 1%.

Mampukah IHSG Bertahan di Atas 8.100 Menjelang Akhir Kuartal III?
| Kamis, 25 September 2025 | 04:30 WIB

Mampukah IHSG Bertahan di Atas 8.100 Menjelang Akhir Kuartal III?

IHSG mencatat penguatan 1,26% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 14,78%.

Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia
| Kamis, 25 September 2025 | 04:30 WIB

Manulife Asset Management Akan Mengakuisisi Schroders Indonesia

Penggabungan kapabilitas MAMI dan Schroderss Indonesia akan memperkuat posisi Manulife di pasar manajer investasi. 

Peta Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Cepat
| Kamis, 25 September 2025 | 04:25 WIB

Peta Jalan Menuju Pertumbuhan Lebih Cepat

Tujuan kita bukan mengejar angka, melainkan menjaga kepercayaan, karena kepercayaan adalah bahan bakar pertumbuhan yang paling murah.

Bank Pelat Merah Kerek Bunga Deposito Valas
| Kamis, 25 September 2025 | 04:20 WIB

Bank Pelat Merah Kerek Bunga Deposito Valas

Kenaikan bunga deposito valas demi mendorong minat asing masuk ke bank lokal dan menjaga pergerakan rupiah. 

Suku Bunga Turun, Yield Obligasi Korporasi Masih Tetap Menarik
| Kamis, 25 September 2025 | 04:15 WIB

Suku Bunga Turun, Yield Obligasi Korporasi Masih Tetap Menarik

Yield surat utang korporasi berpeluang menurun seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

Banyak Catatan untuk Resolusi Asuransi
| Kamis, 25 September 2025 | 04:15 WIB

Banyak Catatan untuk Resolusi Asuransi

Usulan agar LPS menerapkan resolusi alias penyelamatan asuransi dengan tingkat solvabilitas di bawah ketentuan, dinilai punya pekerjaan rumah.

INDEKS BERITA