KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal menyokong kurs rupiah.
Kemarin, Kamis (7/11) kurs rupiah di pasar spot naik 0,18% jadi Rp 13.998 per dollar Amerika Serikat (AS).
Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia melemah 0,34% ke Rp 14.040 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, rilis cadangan devisa Indonesia Oktober yang naik US$ 2,4 miliar menjadi US$ 126,7 miliar berhasil menopang mata uang garuda.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, negosiasi dagang antara China dan AS juga akan jadi angin segar bagi mata uang emerging market hari ini. "Sentimen ini masih menjadi penggerak," kata Reny.
Baca Juga: China dan AS sepakat batalkan tarif impor secara bertahap, perang dagang berakhir?
AS dan China sepakat mencabut pengenaan tarif masuk. Reny memperkirakan, rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.850-Rp 14.050 per dollar AS.
Sedang Andian menghitung, rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.930-Rp 14.050 per dollar AS.