Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Kesepakatan Perang Dagang

Jumat, 08 November 2019 | 05:39 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Kesepakatan Perang Dagang
[ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs rupiah hari ini diperkirakan menguat berkat kesepakatan perang dagang. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018]
Reporter: Danielisa Putriadita, Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan internal menyokong kurs rupiah.

Kemarin, Kamis (7/11) kurs rupiah di pasar spot naik 0,18% jadi Rp 13.998 per dollar Amerika Serikat (AS).

Namun, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia melemah 0,34% ke Rp 14.040 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Andian Wijaya mengatakan, rilis cadangan devisa Indonesia Oktober yang naik US$ 2,4 miliar menjadi US$ 126,7 miliar berhasil menopang mata uang garuda.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut, negosiasi dagang antara China dan AS juga akan jadi angin segar bagi mata uang emerging market hari ini"Sentimen ini masih menjadi penggerak," kata Reny.

Baca Juga: China dan AS sepakat batalkan tarif impor secara bertahap, perang dagang berakhir?

AS dan China sepakat mencabut pengenaan tarif masuk. Reny memperkirakan, rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.850-Rp 14.050 per dollar AS.

Sedang Andian menghitung, rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.930-Rp 14.050 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Bulog Wajib Beli Gabah Petani Rp 6.500 per Kilogram
| Jumat, 31 Januari 2025 | 06:05 WIB

Bulog Wajib Beli Gabah Petani Rp 6.500 per Kilogram

Kebijakan Bulog wajib serap gabah petani tanpa syarat sesuai dengan HPP merupakan langkah baik dari pemerintah untuk kesejahteraan petani.

Guyuran Insentif agar UMKM Lebih Berdaya
| Jumat, 31 Januari 2025 | 06:00 WIB

Guyuran Insentif agar UMKM Lebih Berdaya

Pemerintah ingin mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar lebih berperan dalam perekonomian nasional.

Diversifikasi dan Efisiensi Jadi Kunci Kinerja INCO
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:59 WIB

Diversifikasi dan Efisiensi Jadi Kunci Kinerja INCO

Menghadapi persoalan akibat tekanan harga nikel, kinerja INCO terdorong hilirisasi dan diversifikasi ke bijih nikel

Perkuat Penetrasi, Multifinance Siap Geber Ekspansi
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:55 WIB

Perkuat Penetrasi, Multifinance Siap Geber Ekspansi

Agar kinerja meningkat lagi, sejumlah perusahaan multifinance bakal menggeber ekspansi jaringan pada tahun ini. 

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Raih Pinjaman Bank BNI Rp 978 Miliar
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:45 WIB

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Raih Pinjaman Bank BNI Rp 978 Miliar

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge mendapatkan kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia Tbk  senilai Rp 978 miliar.

Asuransi Rekayasa Masih Tetap Kokoh
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:30 WIB

Asuransi Rekayasa Masih Tetap Kokoh

Bakal berlanjutnya proyek infrastruktur di IKN dinilai bisa semakin mendorong potensi perolehan premi dari asuransi rekayasa.

Kehadiran DeepSeek Tak Memukul Indeks Teknologi Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:30 WIB

Kehadiran DeepSeek Tak Memukul Indeks Teknologi Indonesia

Menakar dampak inovasi artificial intelligence (AI) China ke kinerja saham emiten teknologi Indonesia.

Tertekan Fluktuasi Rupiah, Saham Emiten Farmasi Lemah
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:15 WIB

Tertekan Fluktuasi Rupiah, Saham Emiten Farmasi Lemah

Kinerja saham emiten farmasi belum bugar di sepanjang tahun berjalan ini. Mayoritas saham emiten farmasi masih lesu sejak awal tahun 2025. ​

Tambang Sudah Tidak Menarik
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:07 WIB

Tambang Sudah Tidak Menarik

Pemerintah tidak perlu terburu-buru berusaha memutus subsidi dengan mendesak kampus menjadi kampus korporasi.

Investor Ragu Usai Diguncang DeepSeek, Raksasa Teknologi AS Membela Diri
| Jumat, 31 Januari 2025 | 05:05 WIB

Investor Ragu Usai Diguncang DeepSeek, Raksasa Teknologi AS Membela Diri

Raksasa teknologi Amerika Serikat berusaha menjaga kepercayaan investor usai DeepSeek menggungcang pasar saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler