Prediksi Kurs Rupiah: Masih Minim Katalis Positif

Rabu, 13 November 2019 | 06:42 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Masih Minim Katalis Positif
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Danielisa Putriadita, Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski minim sentimen, rupiah berhasil unggul. Kemarin, rupiah spot menguat 0,09% ke Rp 14.054 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia masih melemah 0,13% ke Rp 14.059 per dollar AS.

Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, rupiah cenderung bergerak terbatas karena belum ada katalis yang secara signifikan mampu menggerakkannya. Hal tersebut juga berlanjut pada hari ini.

Baca Juga: Ditopang investor domestik, IHSG diproyeksikan berlanjut menguat, Rabu (13/11)

Terlebih kini mata uang di kawasan masih menanti kelanjutan protes di Hongkong dan Brexit. "Sentimennya masih seputar berita ketegangan di Hongkong serta rencana pemilu Inggris dan Brexit," kata dia.

Karena itu, dia meramal rupiah dapat melanjutkan penguatan walau dalam rentang Rp 13.970-Rp 14.070 per dollar AS.

Baca Juga: Secara teknikal ada kans rupiah melemah pada perdagangan besok, ini alasannya

Berbeda, Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong melihat potensi rupiah untuk melemah secara teknikal tetap ada. Namun, mata uang Garuda masih bergerak dalam rentang Rp 14.040-Rp 14.090 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang
| Rabu, 25 Desember 2024 | 11:46 WIB

Harga Komoditas Mineral Batubara Lesu, Satu-Satu Korporasi Tumbang

Beberapa perusahaan mineral dan batubara di Indonesia saat ini sudah mulai mengetatkan pengeluaran bisnisnya karena memikul kerugian.

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai
| Rabu, 25 Desember 2024 | 09:01 WIB

Grup Lippo Lego Aset Properti Komersial di Shanghai

Sulur bisnis Grup Lippo yang berbasis di Singapura, OUE Real Estate Investment Trust hendak melepas aset properti di Shanghai.

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020
| Rabu, 25 Desember 2024 | 08:16 WIB

BEI Akan Delisting Setidaknya 10 Saham di 2025, Intip Historis Delisting Sejak 2020

BEI mengumumkan rencana penghapusan pencatatan alias delisting ada 10 emiten efektif tanggal 21 Juli 2025.

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025
| Rabu, 25 Desember 2024 | 07:08 WIB

Harga Emas Naik 27% Sejak Awal Tahun, Pasar Menanti Langkah The Fed 2025

Tanpa gangguan geopolitik yang tidak terduga, proyeksi dasar harga emas sekitar US$ 2.800 per ons troi.

Gelembung Protes PPN 12% Membesar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:11 WIB

Gelembung Protes PPN 12% Membesar

Protes semakin meluas dan datang dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga pemengaruh (influencer)

Kantong Masyarakat Bakal Cekak
| Selasa, 24 Desember 2024 | 11:01 WIB

Kantong Masyarakat Bakal Cekak

Sejumlah kebijakan pajak maupun non pajak diperkirakan akan menekan daya beli terutama masyarakat kelas menengah

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

INDEKS BERITA

Terpopuler