KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski minim sentimen, rupiah berhasil unggul. Kemarin, rupiah spot menguat 0,09% ke Rp 14.054 per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia masih melemah 0,13% ke Rp 14.059 per dollar AS.
Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, rupiah cenderung bergerak terbatas karena belum ada katalis yang secara signifikan mampu menggerakkannya. Hal tersebut juga berlanjut pada hari ini.
Baca Juga: Ditopang investor domestik, IHSG diproyeksikan berlanjut menguat, Rabu (13/11)
Terlebih kini mata uang di kawasan masih menanti kelanjutan protes di Hongkong dan Brexit. "Sentimennya masih seputar berita ketegangan di Hongkong serta rencana pemilu Inggris dan Brexit," kata dia.
Karena itu, dia meramal rupiah dapat melanjutkan penguatan walau dalam rentang Rp 13.970-Rp 14.070 per dollar AS.
Baca Juga: Secara teknikal ada kans rupiah melemah pada perdagangan besok, ini alasannya
Berbeda, Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong melihat potensi rupiah untuk melemah secara teknikal tetap ada. Namun, mata uang Garuda masih bergerak dalam rentang Rp 14.040-Rp 14.090 per dollar AS.