Prediksi Kurs Rupiah: Melemah Karena Konflik Minyak di Timur Tengah

Rabu, 18 September 2019 | 05:41 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Melemah Karena Konflik Minyak di Timur Tengah
[ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik geopolitik yang terjadi di Timur Tengah membuat pelaku asing kembali mengincar dollar AS sebagai aset safe haven. Tak ayal rupiah melemah.

Selasa (17/9), kurs spot rupiah melemah 0,41% ke Rp 14.100 per dollar AS. Sementara kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) melemah 0,57% ke Rp 14.100 per dollar AS.

Baca Juga: Kinerja Unilever Indonesia (UNVR) diprediksi masih kinclong, simak rekomendasi analis 

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, rupiah melemah akibat tertekan sentimen negatif konflik di kilang minyak Arab Saudi. Gara-gara peristiwa tersebut, harga minyak dunia kini naik. Konflik tersebut juga membuat pelaku pasar ragu The Fed akan menurunkan suku bunga.

Padahal, menurut Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf, ada sentimen positif dari dalam negeri. Di Agustus lalu, Indonesia mencetak surplus neraca dagang US$ 85,1 juta. Tapi, pasar kembali memburu dollar AS karena perang dagang yang mereda dan potensi resesi AS memudar.

Baca Juga: Ekonom Standard Chartered dan Samuel Sekuritas prediksi BI pangkas suku bunga 

Hari ini, Alwi memperkirakan kurs rupiah melemah dan bergerak antara Rp 14.050–Rp 14.160. Reny memprediksi rupiah melemah dan bergerak di Rp 14.080–Rp 14.195.

Bagikan

Berita Terbaru

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:15 WIB

Menghadirkan Kesempatan Kerja Berkualitas

Kebijakan hilirisasi harus disempurnakan dan diperluas, misalnya ke sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi
| Senin, 24 Februari 2025 | 05:05 WIB

Danantara Pendatang Baru di Panggung Ekonomi

Masuk 10 besar SWF bermodal jumbo, Danantara diharapkan bisa menjadi game changer ekonomi Indonesia.

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini
| Senin, 24 Februari 2025 | 04:32 WIB

Pameran IIMS 2025 Bisa Menjadi Bahan Bakar Penggerak Bisnis Otomotif Tahun Ini

Kendaraan konvensional tetap mendominasi penjualan IIMS 2025, kendati banyak mobil listrik baru yang diperkenalkan.

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar
| Senin, 24 Februari 2025 | 00:02 WIB

Trade Expo Indonesia Bidik Transaksi US$ 25 Miliar

Pameran Trade Expo Indonesia bakal digelar pada 15 Oktober sampai 19 Oktober 2025 di ICE BSD Tangerang.

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO
| Minggu, 23 Februari 2025 | 15:01 WIB

Prabowo Tunjuk Rosan Jadi Nakhoda Danantara, Pandu & Dony Oskaria Jabat CIO & COO

Kabar yang masuk KONTAN, Menteri Investasi dan BKPM Rosan Roslani akan menjadi nakhoda BPI Danantara.

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:12 WIB

Nasib Pembudidaya eFishery di Ujung Tanduk, Gibran: Saya Tidak Menggelapkan Dana

Co-Founder sekaligus CEO eFishery Gibran Huzaifah menyatakan tidak pernah menggelapkan dana eFishery sepeser pun.

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 14:00 WIB

Platform Mobkas Tangkap Peluang Pasar Kendaraan

Industri otomotif bergerilya tangkap pasar yang besar dari mobil bekas, melalui platform digital mereka tawarakan layanan mobil bekas.

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri
| Minggu, 23 Februari 2025 | 13:00 WIB

Mengekas Protein dari Ternak Ayam Sendiri

Tren memelihara ayam di rumah kian digemari. Proses pemeliharaan yang mudah membuat banyak orang keranjingan melakukannya.

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:32 WIB

10 SWF Dengan Aset Terbesar, Ada Danantara

Indonesia segera meluncurkan SWF terbaru dengan aset jumbo yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan
| Minggu, 23 Februari 2025 | 12:31 WIB

Wakil Menteri Investasi: Pemerintah Dorong Peluang Investasi Energi Terbarukan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai insentif, kemudahan perizinan, dan skema feed-in tariff agar investasi energi hijau semakin menarik.

INDEKS BERITA

Terpopuler