Prediksi Kurs Rupiah: Menunggu Sinyal dari The Fed

Rabu, 11 Desember 2019 | 05:26 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Menunggu Sinyal dari The Fed
[ILUSTRASI. Petugas teller menghitung pecahan uang dolar AS di Kantor Pusat Bank Mandiri, Kamis (28/6). Kurs rupiah hari ini diperkirakan menguat.. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/18]
Reporter: Annisa Heriyanti, Hikma Dirgantara | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah tipis terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (10/12).

Kendati begitu, tren rupiah masih menguat lantaran sempat berada di bawah Rp 14.000 kemarin pagi.

Tapi saat penutupan, pergerakan rupiah di pasar spot berhenti di Rp 14.020 per dollar AS. Kurs rupiah turun tipis 0,07% dari penutupan sebelumnya.

Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar melihat, rupiah bergulir ke arah konsolidasi. Penyebabnya, investor wait and see, menantikan kebijakan moneter bank sentral AS Federal Reserve. Sekadar mengingatkan, pekan ini The Fed menggelar rapat.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Ditopang Kekuatan Eksternal

Padahal, pemerintah mengumumkan penjualan eceran periode Oktober tumbuh 3,6%. "Data penjualan barang-barang eceran atau retail sales pada periode Oktober yang tumbuh di atas ekspektasi masih belum direspons positif oleh pelaku pasar," kata Deddy, Selasa (10/12).

Kurs rupiah pun kembali melemah karena dilanda aksi ambil untung oleh investor. Pasalnya, rupiah reli menguat dalam beberapa hari terakhir.

Deddy memprediksi, rupiah masih akan tertekan pada perdagangan Rabu (11/12). "Ada potensi melemah, meski dalam rentang terbatas," kata dia. Hari ini dia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 13.990-Rp 14.040 per dollar AS.

Baca Juga: Penggunaan Mata Uang Lokal Minim, Dolar AS (USD) Masih Jadi Favorit Pengusaha premium

Sementara itu, Ekonom Pefindo Fikri C. Permana memperkirakan, rupiah hari ini berpeluang menguat. Pengaruh data ritel yang positif akan terasa hari ini.

Tambah lagi harga minyak dunia masih berada dalam tren menurun dan sentimen perang dagang mereda. Proyeksi dia, kurs rupiah bergerak di Rp 13.913-Rp 14.033 per dollar AS hari ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto
| Sabtu, 15 November 2025 | 08:16 WIB

Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto

Pengelola bursa kripto di Indonesia, PT Central Finansial X (CFX), bakal kedatangan pesaing tangguh.

Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:46 WIB

Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem

Redenominasi bukan sekadar menghapus nol di atas kertas, melainkan membangun kepercayaan baru terhadap nilai ekonomi Indonesia.

Keadilan Iklim COP30
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:31 WIB

Keadilan Iklim COP30

COP 30 harus kembali ke akarnya, memastikan rakyat yang paling terdampak mendapatkan perlindungan utama.

Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:26 WIB

Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut

BI mewaspadai pergerakan inflasi kelompok pangan alias volatile food yang mulai meningkat beberapa waktu terakhir.

Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:15 WIB

Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing

Mengupas strategi berinvestasi Natanael Yuyun Suryadi, Direktur PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SPID) 

 Membentuk Ulang Industri Lelang
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:06 WIB

Membentuk Ulang Industri Lelang

Menyusuri perjalanan karier Deny Gunawan hingga menjabat Chief Operating Officer (COO) PT JBA Indonesia

Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:00 WIB

Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG

Mengupas profil dan strategi bisnis baru PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) di sektor susu sapi perah dan turunannya

KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara
| Sabtu, 15 November 2025 | 07:00 WIB

KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara

Industri baja dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan berkeahlian tinggi.

Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:56 WIB

Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas

Total nilai impor pakai bekas itu sebesar Rp 112,35 miliar atau setara 19.391 balpres yang dimusnahkan.

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak
| Sabtu, 15 November 2025 | 06:54 WIB

Pesangon dan Uang Pensiun Tetap Kena Pajak

Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materiil pajak atas pesangon pensiun                     

INDEKS BERITA

Terpopuler