Prediksi Kurs Rupiah: Minim Sentimen

Selasa, 03 September 2019 | 05:17 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Minim Sentimen
[ILUSTRASI. Kurs rupiah hari ini diperkirakan bergerak terbatas.]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Minim sentimen, kurs rupiah bergerak terbatas.

Kemarin, Senin (2/9), kurs rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% menjadi Rp 14.194 per dollar Amerika Serikat (AS).

Serupa, kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menanjak 0,33% menjadi Rp 14.190 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, belum ada sentimen yang signifikan menggerakan rupiah.

Karena itu, efek rencana perundingan dagang antara AS dan China yang kembali menyeruak masih jadi penopang bagi mata uang Garuda.

"Sentimen tersebut masih menjadi sentimen penopang positif bagi rupiah setelah sepekan sebelumnya sentimen ini juga mendominasi," kata dia.

Baca Juga: Nasib rupiah menanti lagi diskusi perdagangan AS dan China

konom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, pasar Negeri Paman Sam yang libur di awal pekan ini membuat volume perdagangan cenderung rendah.

Inflasi Indonesia Agustus yang stabil juga menyokong rupiah.

Karena itu, Josua melihat, mata uang Garuda berpeluang tetap menguat hari ini karena belum ada data signifikan yang bisa mempengaruhi rupiah.

Dia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.175–Rp 14.250 per dollar AS.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Kekurangan Tenaga

Yudi juga memperkirakan, kurs rupiah menanjak setelah China memutuskan membatalkan penerapan bea impor bagi produk AS di awal bulan ini. 

Dia menganalisis, hari ini rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.140–Rp 14.245 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengadon Cuan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dari Tepung Roti
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 07:18 WIB

Mengadon Cuan Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dari Tepung Roti

Melongok profil bisnis dan strategi usaha PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang berbisnis tepung roti 

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir Terseret Kebijakan Trump
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:59 WIB

Rupiah Melemah Sepekan Terakhir Terseret Kebijakan Trump

Ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan ini. Namun, selama sepekan rupiah bergerak melemah. 

Harga Terus Menanjak, Banyak Jalan Memetik Cuan Emas
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:55 WIB

Harga Terus Menanjak, Banyak Jalan Memetik Cuan Emas

Investasi emas dalam berbagai bentuk masih prospektif. Seperti lewat pasar spot, koleksi emas digital maupun emas batangan fisik.

 Pelesiran ke Luar Negeri Sudah Balik ke Tingkat Prapandemi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:25 WIB

Pelesiran ke Luar Negeri Sudah Balik ke Tingkat Prapandemi

PBB memperkirakan jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan internasional diprediksi tumbuh sekitar 3%-5%.

Nasib Karyawan AJB Bumiputera Tak Pasti
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 06:15 WIB

Nasib Karyawan AJB Bumiputera Tak Pasti

Karyawan perusahaan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera menghadapi kondisi yang tak pasti di tengah masalah likuiditas perusahaan.

Bisnis Kredit Kendaraan Listrik Semakin Menarik
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:50 WIB

Bisnis Kredit Kendaraan Listrik Semakin Menarik

Bisnis pembiayaan kendaraan listrik semakin berdenyut seiring makin meningkatnya minat masyarakat terhadap produk tersebut.

Indomobil (IMAS) Boyong Mobil Asal China
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:10 WIB

Indomobil (IMAS) Boyong Mobil Asal China

Dengan infrastruktur yang kuat, pabrik sendiri, jaringan aftersales yang luas, Indomobil siap memastikan keberhasilan Changan di Indonesia

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:25 WIB

Indonesia Paradise Property (INPP) Bidik Pertumbuhan Dua Digit

INPP menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 1,09 triliun ditahun ini dan mayoritas akan digunakan untuk ekspansi.

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15 WIB

Tak Ada yang Lolos dari Pemangkasan Anggaran

Hasil rekap efisiensi anggaran DPR, terdapat 73 K/L terkena efisiensi anggaran di 13 komisi. DPR sempat diisukan lolos ternyata ikut dipangkas.

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi
| Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:10 WIB

ATR/BPN Ungkap Kasus Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi

Tersisa 13 sertifikat pada kasus pagar laut Tangerang belum dibatalkan. Dari 280 sertifikat pagar laut Tangerang, 192 sertifikat dibatalkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler