KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan kembali melemah..
Kemarin, Senin (2/9), IHSG ditutup melemah 37,92 poin atau turun 0,60% ke level 6.290,55.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama memproyeksikan IHSG kembali melemah karena sentimen global dan dalam negeri.
Baca Juga: Turun Sepanjang Agustus, Simak Arah Gerak IHSG di Bulan September
Faktor global, misalnya, penetapan tarif tambahan oleh Amerika Serikat (AS) dan China terhadap produk impor masing-masing negara yang efektif dimulai per 1 September kemarin.
Sedangkan dari dalam negeri, data indeks manufaktur (PMI) Indonesia periode Agustus yang dirilis IHS Markit tercatat turun ke level 49,0 dari 49,6.
Baca Juga: Aktivitas pabrik di Asia melemah pada Agustus sebagai buntut dari perang dagang
Posisi PMI di bawah 50 menunjukkan manufaktur suatu negara berkontraksi alias tak berekspansi.
"PMI Indonesia turun karena perang dagang yang masih berlangsung, itu menjadi faktor utama," papar Nafan.
Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan juga melihat data inflasi tahunan Agustus yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin belum memberi tenaga pada IHSG.
Baca Juga: BPS: Inflasi Agustus 2019 sebesar 0,12% (mom)
Proyeksi Nafan, IHSG hari ini melemah dan bergerak di rentang 6.244–6.340.
Sedangkan Ivan memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 6.255 dan resistance 6.310.