KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS bakal menguat lagi pada Kamis (26/12). Minimnya aktivitas di pasar keuangan global dinilai mampu menjadi sentimen positif bagi nilai tukar rupiah.
Senin (23/12) lalu, kurs rupiah di pasar spot tercatat melemah tipis 0,01% ke Rp 13.978 per dollar AS. Sebaliknya, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menguat 0,1% menjadi Rp 13.978 per dollar AS.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Bergerak Terbatas Hingga Tutup Tahun
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf menjelaskan, Amerika Serikat (AS) bakal merilis data klaim pengangguran pada Kamis (26/12). Data tersebut diproyeksikan menurun dan bisa mengangkat rupiah.
Selain itu, pasar menyambut positif rencana AS dan China melakukan kesepakatan dagang di Januari 2020. Karena itu, ia meyakini, rupiah akan melanjutkan penguatan.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ditopang Aksi Window Dressing premium
Ekonom Pefindo Fikri C. Permana pun memperkirakan kurs rupiah bergerak terbatas pada hari ini. Sebab, investor sudah berlibur dan pasar lebih sepi.
Ia memperkirakan, rupiah akan bergerak di Rp 13.930-Rp 14.010. Sementara Deddy memprediksi rupiah bergerak antara Rp 13.960-Rp 14.000 per dollar AS.