Prediksi Kurs Rupiah: Rawan Aksi Ambil Untung

Senin, 20 Januari 2020 | 05:03 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Rawan Aksi Ambil Untung
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika Serikat di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot menguat ke level Rp 13.673 per dolar AS. Rupiah menguat 0,72% dib]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi ambil untung berpotensi mewarnai pergerakan kurs rupiah awal pekan ini.

Hal ini terjadi setelah nilai tukar rupiah menguat cukup tinggi beberapa waktu ke belakang.

Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan, aksi ambil untung terjadi karena rupiah sudah sangat kuat. Selain itu, ada skeptisme pasar terhadap hasil kesepakatan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) fase 2 yang sepertinya tidak akan terealisasi dalam waktu dekat.

Sementara itu, data AS yakni pembangunan perumahan melonjak ke level tertinggi selama 13 tahun pada Desember, menunjukkan pemulihan pasar perumahan kembali ke jalur di tengah rendahnya tingkat hipotek.

Baca Juga: Ada 62 perusahaan penerima tax holiday sepanjang 2019

Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Fikri C Permana memperkirakan, sentimen domestik rupiah masih positif. Salah satu faktor pendorongnya adalah besarnya spread yield surat berharga negara tenor 10 tahun Indonesia dan AS yang diperkirakan masih akan mendorong penguatan rupiah. Selain itu, level CDS Indonesia menurun.

Tapi ,menurut Fikri ,sentimen eksternal akan lebih mempengaruhi pergerakan rupiah.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menguji Batas Atas

Karena itu, Faisyal dan Fikri memperkirakan, kurs rupiah hari ini akan melemah. Faisyal memprediksikan, kurs rupiah akan berada di rentang Rp 13.500 - Rp 13.700 per dollar AS. Sementara Fikri memproyeksikan, kurs rupiah di Rp 13.570 - Rp 13.720 per dollar AS.

Pada Jumat (17/1), kurs rupiah di pasar spot melemah 0,01% di Rp 13.645 per dollar AS. Sedangkan rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah masih menguat 0,07% di Rp 13.648 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama
| Selasa, 30 Desember 2025 | 11:00 WIB

Prospek Minyak Dunia 2026 Masih Tertekan, Surplus Pasokan Jadi Tema Utama

Goldman Sachs dalam risetnya menilai pasar minyak global masih akan berada dalam kondisi kelebihan pasokan pada 2026.

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi
| Selasa, 30 Desember 2025 | 09:22 WIB

Richer Versus Faster Richer : Perhitungan Kalkulus di Balik Investasi

Di masa lalu, kekayaan ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS) terdengar mustahil. Hari ini, angka-angka itu menjadi berita rutin. 

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:12 WIB

Menavigasi Jalan Terjal Ekonomi Global 2026

Di sejumlah negara dengan pendekatan populis yang kuat, peran pemerintah melalui jalur fiskal begitu kuat, mengalahkan peran ekonomi swasta.

Bayar Tagihan Ekologis
| Selasa, 30 Desember 2025 | 07:02 WIB

Bayar Tagihan Ekologis

Penerapan kebijakan keberlanjutan di sektor perkebunan dan pertambangan tak cukup bersifat sukarela (voluntary compliance).

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:06 WIB

Mengejar Investasi untuk Mencapai Target Lifting

ESDM mencatat, realisasi lifting minyak hingga akhir November 2025 berada di kisaran 610.000 bph, naik dari capaian 2024 yang sekitar 580.000 bph.

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:05 WIB

Laju Saham Properti Masih Bisa Mendaki

Di sepanjang tahun 2025, kinerja saham emiten properti terus melaju. Alhasil, indeks saham emiten properti ikut terdongkrak.

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:01 WIB

Beragam Tantangan Mengadang Emas Hitam di Tahun Depan

Sektor mineral dan batubara turut menopang anggaran negara melalui setoran penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) akan Ekspansi Jaringan ke Asia Tenggara

Fokus utama PRDA diarahkan pada pengembangan layanan kesehatan masa depan, terutama di bidang terapi regeneratif 

Strategi Telkom (TLKM): ARPU Stabil, Restrukturisasi Aset Demi Pertumbuhan
| Selasa, 30 Desember 2025 | 06:00 WIB

Strategi Telkom (TLKM): ARPU Stabil, Restrukturisasi Aset Demi Pertumbuhan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berfokus pada restrukturisasi bisnis dan efisiensi untuk menggenjot kinerja

Metrodata Electronics (MTDL) Mengembangkan Platform Kecerdasan Buatan (AI)
| Selasa, 30 Desember 2025 | 05:55 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) Mengembangkan Platform Kecerdasan Buatan (AI)

Kehadiran platform Megarock akan memperkuat segmen solusi dan konsultasi PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).

INDEKS BERITA

Terpopuler