Berita Market

Prediksi Kurs Rupiah: Terangkat Bunga The Fed

Kamis, 05 Maret 2020 | 05:54 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terangkat Bunga The Fed

ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs jual dollar AS di tempat penukaran valuta asing atau money changer telah berada di sekitar di atas Rp 15.000. Mone

Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah menguat setelah The Fed menurunkan suku bunga acuannya 50 basis poin ke level 1%-1,25%.

Rabu (4/3), kurs rupiah di pasar spot menguat 1,19% ke Rp 14.113 per dollar AS. Kurs tengah rupiah versi BI juga menguat 0,35% jadi Rp 14.171 per dollar AS.

Baca Juga: Direktur IMF: Akibat virus corona, pertumbuhan ekonomi global bisa di bawah 2,9%

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan aksi profit taking juga menambah penguatan rupiah terhadap dollar AS. "Level rupiah di Rp 14.300 per dollar AS jadi level pelaku pasar melepas keuntungan dari posisi rendah rupiah di Rp 13.500 per dollar AS," jelas dia.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, penurunan suku bunga AS memang negatif bagi pasar saham dan obligasi. Namun, masih ada sentimen negatif dari merebaknya virus corona.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Dibayangi Aksi Profit Taking

Josua mengatakan, respons pemerintah jadi harapan pelaku pasar. Selama kondisi global belum menunjukkan perkembangan positif terkait dampak virus corona, dia memprediksi, penguatan rupiah akan terbatas.

Josua memperkirakan rupiah bergerak antara Rp 14.075-Rp 14.200 per dollar AS. Sementara, Yudiawan menilai rupiah berpotensi menguat dan bergerak antara Rp 14.000-Rp 14.200 per dollar AS.

 

Terbaru