Prediksi Kurs Rupiah: Terpapar Penurunan Suku Bunga

Jumat, 21 Februari 2020 | 05:01 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terpapar Penurunan Suku Bunga
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Jumat (7/2/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot pada Jumat (7/2/2020) mengalami pelemahan. Rupiah ditutup pada level]
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah ditutup melemah setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga BI-7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR).

Para ekonom menilai, pelemahan rupiah bersifat wajar dan sesuai fundamental.

Mengutip Bloomberg, di pasar spot, kurs rupiah melemah 0,40% ke Rp 13.750 per dollar AS. Sementara, pada kurs tengah Bank Indonesia, rupiah juga melemah 0,13% ke posisi Rp 13.735 per dollar AS.

Baca Juga: Bank Indonesia pangkas suku bunga acuan ke 4,75%

Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong bilang, pemangkasan suku bunga ke 4,75% dari 5% membuat rupiah melemah. Namun, penurunan suku bunga sudah diantisipasi. "Secara teori ketika suku bunga turun, mata uang jadi kurang menarik," kata dia.

Senada, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, penurunan suku bunga merupakan antisipasi pelemahan ekonomi global. "Ini sesuai fundamental rupiah memang di posisi saat ini," kata dia. Reny menilai posisi rupiah di level Rp 13.600, terlalu kuat dan menggerus ekspor.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Waspada Profit Taking

Kedua analis memproyeksikan, rupiah hari ini akan bergerak melemah. "Pelemahan rupiah bukan karena kondisi dalam negeri memburuk, tetapi ini proses mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Reny. Faktor eksternal, terutama perkembangan virus korona masih menjadi sentimen.

Lukman memprediksi rupiah bergerak di rentang Rp 13.725-Rp 13.800 per dollar AS. Sedangkan Reny memproyeksikan rupiah berada di kisaran Rp 13.720 - Rp 13.795.

Bagikan

Berita Terbaru

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

INDEKS BERITA