Premi Industri Reasuransi Masih Tumbuh Dua Digit

Senin, 24 Juni 2024 | 05:10 WIB
Premi Industri Reasuransi Masih Tumbuh Dua Digit
[ILUSTRASI. Ilustrasi Reasuransi. Foto Dok?Shutterstock]
Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri reasuransi masih tumbuh subur dengan mencatatkan pertumbuhan premi sebesar dua digit. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga April 2024, perusahaan reasuransi mengantongi pendapatan premi sebesar Rp 10,48 triliun. Jumlah ini tumbuh 23,8% dari periode yang sama pada 2023 yang sebanyak Rp 8,46 triliun.

Dalam rentang waktu yang sama, nilai klaim bruto reasuransi membukukan penurunan tipis dari Rp 3,48 triliun pada April 2023 menjadi Rp 3,45 triliun.

Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia Kocu Andre Hutagalung menyebutkan, perusahaannya mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi yang positif pada tahun ini. Meski tak menyebut angka pasti, dia bilang pendapatan premi perusahaannya tumbuh 13% hingga Mei 2024. "Jadi masih sangat menggembirakan. Kami akan terus berupaya untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun ini," kata Kocu.

Sepanjang tahun 2024 ini, kata Kocu, Maipark berusaha mengejar kenaikan pendapatan premi hingga 15%. Untuk merealisasikannya, lanjut Kocu, Maipark akan fokus pada pertumbuhan produk non-compulsory, yakni produk baru yang didistribusikan ke pasar, kemudian dipasarkan dan direasuransikan kembali ke Maipark.

Baca Juga: Gempur Pasar Lewat Produk Baru

Sementara itu, Kocu menyatakan, klaim yang dibayarkan perusahaannya hingga Mei 2024 mencatatkan tren penurunan secara tahunan. Sebagai penanggung risiko khusus, dia menerangkan klaim yang dibayarkan Maipark sangat bergantung pada kejadian bencana alam yang terjadi.

"Kalau frekuensi bencana alam rendah, kami akan mencetak keuntungan yang baik. Bencana alam yang terjadi tahun ini tidak cukup banyak dan kami masih berada pada skenario yang dirancang," tandasnya.

Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang menyebut pertumbuhan premi industri reasuransi selalu beriringan dengan kinerja perusahaan asuransi yang masih bisa tumbuh positif.

Sehingga saat premi industri asuransi naik, kinerja perusahaan reasuransi juga bakal ikut terkerek. Hal ini juga beriringan peran reasuransi yang makin besar guna memperkuat industri perasuransian. Sebab, perusahaan reasuransi menyiapkan kapasitas, portofolio basis, serta nilai tambah kepada perusahaan asuransi.

Baca Juga: Suku Bunga Tinggi, Unitlink Pasar Uang Makin Cuan

Trinita meyakini, pendapatan premi reasuransi akan tetap bertumbuh pada tahun ini. Selain prospek industri asuransi yang masih positif, hal ini juga didorong masih banyaknya area yang bisa dieksplorasi oleh perusahaan reasuransi. "Bisa tumbuh single digit atau double digit hingga akhir tahun," kata Trinita.

Namun perusahaan reasuransi perlu memperkuat permodalan untuk mencapai pertumbuhan yang optimal dan memiliki kesehatan keuangan yang prima. Oleh karena itu, AAUI mengimbau pemain reasuransi untuk melakukan akselerasi permodalan perusahaan.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:13 WIB

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan

Menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisnis hampers ramah lingkungan panen pelanggan. 

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:11 WIB

Bantu Bikin Laporan Keuangan Cepat dan Akurat

Proses membuat laporan keuangan perusahaan bisa jadi lebih cepat dan akurat dengan bantuan artificial intelligence. 

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:09 WIB

Libur Telah Tiba, Asuransi Perjalanan Panen Premi

Di pengujung 2024, perusahaan asuransi menangkap peluang permintaan premi asuransi perjalanan yang mendaki dari orang-orang yang plesiran.

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:04 WIB

Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa mendulang untung. 

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:02 WIB

Gesekan Kartu Kredit Makin Legit

Libur Natal dan tahun baru jadi momentum untuk meningkatkan volume dan nilai transaksi kartu kredit.

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:01 WIB

Menggarap Peluang Anti Parkir Ribet

Kebiasaan mencari parkir secara manual masih jadi kebiasaan. Solusi parkir digital harus lebih dikenalkan untuk mengatasinya. 

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Banyak Jalan Menurunkan Emisi Karbon Semen

Beberapa tahun terakhir, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menurunkan intensitas emisi karbon memproduksi semen. 

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mengukur Bisnis Taksi Asal Vietnam Menginjak Gas Saat Pasar Lesu

Perusahaan taksi Xanh SM mengaspal di Jakarta. Dengan armada listrik, Xanh SM masuk pasar saat bisnis taksi sedang lesu.

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:58 WIB

Mereka yang Berhasil Memupuk Cuan dari Suvenir Tanaman

Lewat inovasi, usaha suvenir tanaman menjadi peluang menjanjikan. Tak heran dari bisnis ini, para pelaku usaha bisa meng

 
 Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman
| Minggu, 22 Desember 2024 | 04:57 WIB

Bikin Ruang Promosi Kunci Bisnis Suvenir Tanaman

Agar usaha tetap bertahan, berbagai cara harus dilakukan pelaku usaha. Salah satunya menggaet reseller. 

INDEKS BERITA

Terpopuler