Prima Andalan Mandiri (MCOL) Tebar Dividen Rp 2,31 Triliun, Dividend Yield 9,45%

Selasa, 18 April 2023 | 20:15 WIB
Prima Andalan Mandiri (MCOL) Tebar Dividen Rp 2,31 Triliun, Dividend Yield 9,45%
[ILUSTRASI. Aktivitas pengangkutan batubara PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL). MCOL akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp 2,31 triliun. DOK/MCOL]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) akan kembali membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. 

Kali ini total dividen tunai untuk tahun buku 2022 yang akan ditebar sebesar US$ 156,44 juta, atau setara Rp 2,31 triliun.

Merujuk keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen Prima Andalan Mandiri, setiap pemegang satu saham MCOL akan menerima jatah dividen Rp 650 per saham.

Jika merujuk pada harga penutupan perdagangan Selasa (18/4) di Rp 6.875 per saham, artinya dividend yield yang ditawarkan mencapai 9,45%.

Pembagian dividen tunai ini telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MCOL yang berlangsung pada 18 April 2023.

Baca Juga: Beban Bunga Deposito Berjangka Melambung, Laba Bersih Bank Panin (PNBN) Menciut 9,88%

Khusus untuk pemegang saham publik, jumlah saham yang berhak mendapatkan dividen adalah 355,56 juta saham, atau setara 10% dari modal disetor dan ditempatkan penuh dalam perseroan. Dus, total dividen yang akan diperoleh para investor publik ini sekitar Rp 231,11 miliar.

Dividen terbanyak akan diraup PT Edika Agung Mandiri yang mendekap 61,2% saham MCOL. Jatah pemegang saham pengendali Prima Andalan Mandiri itu sebesar Rp 1,41 miliar.

Sementara PT Prima Andalan Utama yang memiliki 27,90% saham MCOL akan menerima bagian dividen sebesar Rp 644,80 miliar.

Sebelumnya, pada November 2022 MCOL juga telah membagikan dividen interim sebesar Rp 1,24 triliun atau setara US$ 79,26 juta. Nilai dividen per sahamnya adalah Rp 350.

Berikut merupakan jadwal pembagian dividen interim MCOL:

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 4 Mei 2023.
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 5 Mei 2023.
  • Cum Dividen di Pasar Tunai : 8 Mei 2023.
  • Ex Dividen di Pasar Tunai : 9 Mei 2023.
  • Recording Date : 8 Mei 2023.
  • Tanggal Pembayaran Dividen : 18 Mei 2023.

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler