Produksi dan Kapasitas Panas Bumi Serta Kontrak Jangka Panjang Jadi Andalan PGEO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 104,28 juta per kuartal III-2025. Pencapaian itu menyusut 22,17% year on year (yoy).
Padahal pendapatan emiten pengembang panas bumi itu tumbuh 4,2% yoy menjadi US$ 318,86 juta. Analis Korea Investment dan Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi menilai, pelemahan kinerja laba PGEO akibat kenaikan beban keuangan dan depresiasi atas proyek baru yang mulai beroperasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
