KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) memprediksi harga beras bisa menanjak lagi di paruh kedua tahun ini. Sebelumnya, Bapanas secara resmi sudah mengerek harga eceran tertinggi (HET) beras melalui Peraturan Bapanas (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024.
Bapanas menilai kenaikan harga beras dipicu produksi berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS). Di perode Januari-Juli 2024 nanti, BPS memproyeksikan terjadi defisit beras 2,6 juta ton.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.