Properti Ramah Lingkungan Jadi Kunci Keberlanjutan Bumi Serpong Damai (BSDE)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan yang masif dilakukan perusahaan pengembang dan real estat turut menyumbang 40% emisi karbon global, berdasarkan Konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Hal ini menjadikan sektor pengembang dan real estat sebagai prioritas untuk mencapai nol emisi alias net zero emission.
Konsep real estat ramah lingkungan atau green real estate disebut-sebut sebagai salah satu cara untuk meredakan krisis iklim, sekaligus menjadi investasi masa depan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.