KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek bisnis alat berat agaknya masih redup di semester kedua tahun ini. Pelaku bisnis melihat fase new normal tak serta merta menumbuhkan permintaan alat berat dalam negeri.
Oleh karena itu, Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memproyeksikan produksi di sepanjang tahun ini menurun 62% dibandingkan produksi tahun lalu. Dengan realisasi produksi 6.060 unit pada 2019, maka produksi pada tahun ini berpotensi hanya 2.302 unit.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.