Berita Market

Prospek Reksadana Indeks dan ETF akan Terkerek Bluechips

Kamis, 16 Desember 2021 | 04:10 WIB
Prospek Reksadana Indeks dan ETF akan Terkerek Bluechips

Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata kinerja reksadana indeks sepanjang tahun ini melemah. Tapi perbaikan ekonomi bakal mengerek kinerja reksadana indeks pada tahun depan. Hal ini  sejalan dengan kinerja saham bluechips yang membaik. 

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, kinerja reksadana indeks maupun ETF secara year to date masih underperform. Hal ini lantaran penggerak IHSG pada pertengahan tahun datang dari saham teknologi dan bank digital dimana saham tidak masuk indeks.

Namun, menurut Wawan, yang menarik adalah kinerja reksadana indeks maupun ETF bisa outperform IHSG dalam tiga bulan terakhir terjadi semenjak dilonggarkan PPKM, saham big caps mulai menjadi buruan investor. "Tak pelak, saham yang jadi konstituen utama mayoritas indeks tersebut bisa menopang kinerja reksadana indeks atau ETF mengungguli IHSG," jelas Wawan, Rabu (15/13).

Baca Juga: Arus Masuk Dana Asing ke Obligasi Asia Selama November Surut ke Titik Terendah

Pada tahun depan, Wawan melihat, saham teknologi dan bank digital tidak akan lagi sedominan tahun ini. Tema pemulihan ekonomi maka saham big caps akan menjadi pemimpinnya. Karena gap kinerja IHSG dan indeks lain tahun depan seharusnya sudah tidak sebesar tahun 2021. 

Wawan menyebut, peminat reksadana indeks maupun ETF sepanjang tahun ini pun stagnan. Menurut dia, ini karena kinerja yang kurang baik. Tapi menurut Wawan, reksadana indeks maupun ETF masih menawarkan peluang diversifikasi menarik. Pasalnya, kedua produk ini menawarkan transparansi.

PT FWD Asset Management menjadi manajer investasi yang meluncurkan produk reksadana indeks FWD Assets IDX ESG Leaders ETF terbaru. Sesuai dengan namanya, produk ini menjadikan indeks ESG Leaders sebagai acuan. 

 Head of Sales & Marketing FWD AM Reza Darma Putranto menjelaskan, produk ini sebagai upaya memberikan solusi alternatif investasi pada investor sekaligus bentuk inovasi produk. Pemilihan tema ESG karena investasi mengintegrasikan ESG semakin berkembang dan jadi pertimbangan strategi investasi. 

"Kami memilih indeks IDX ESG Leaders sebagai acuan, karena setelah kami pelajari proses konstruksi indeks dalam hal ini termasuk pemilihan dan scoring/penilaian sahamnya sesuai dengan tujuan produk kami," jelas Reza. Dia berujar, FWD menargetkan mengumpulkan dana kelolaan Rp 100 miliar - Rp 200 miliar dalam dua tahun ke depan.

Baca Juga: FWD Asset Management meluncurkan ETF berisi saham–saham Indonesia dengan filter ESG

Terbaru
IHSG
7.087,32
1.11%
-79,50
LQ45
920,31
1.62%
-15,20
USD/IDR
16.177
-0,39
EMAS
1.347.000
0,15%
Terpopuler