Proyeksi IHSG dari 10 Analis, Berikut Teknikal Saham PURE, KOBX dan BMRI

Jumat, 18 Februari 2022 | 04:30 WIB
Proyeksi IHSG dari 10 Analis, Berikut Teknikal Saham PURE, KOBX dan BMRI
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 6.767 - 6.876. Setelah pada Kamis (17/2), IHSG ditutup melemah 0,22%% di 6.835,12. 

Pergerakan IHSG hari ini (18/2) diproyeksi akan berada pada area 6.767 - 6.876 berdasarkan proyeksi dari 10 analis yang dihubungi KONTAN. 10 analis yang memberikan proyeksi diantaranya sebagai berikut: 

Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi, Kamis (17/2)

Nama Analis Institusi Support Resistance
Dennies Christoper Jordan Artha Sekuritas 6.759 6.897
Abdul Azis Setyo Wibowo Kiwoom Sekuritas Indonesia 6.790 6.900
Kiswoyo Adi Joe Reswara Gian Investa 6.800 6.900
Mino Indo Premier Sekuritas 6.800 6.870
Wawan Hendrayana Infovesta Utama 6.740 6.900
Herditya Wicaksana MNC Sekuritas 6.698 6.857
Cheryl Tanuwijaya Jasa Utama Capital Sekuritas 6.750 6.850
Okie Setya Ardiastama  Pilarmas Investindo Sekuritas 6.790 6.876
Valdy Kurniawan Phintraco Sekuritas 6.775 6.875
Raditya Pradana B-Trade  6.648 6.875
Median   6.767 6.876


Rekomendasi saham secara teknikal yang bisa dipantau sebagai berikut: 

1. Bank Mandiri (BMRI)

Pergerakan BMRI jangka pendek masuk fase downtrend. BMRI belum mampu break dari level resistance. Stochastic saham BMRI dead cross dari area overbought menuju ke area netral. MACD menunjukkan tanda penguatan.
Rekomendasi : Buy on weakness
Support : Rp 7.350
Resistance : Rp 8.050

Herditya Wicaksana 
MNC Sekuritas

Baca Juga: Saham-Saham Big Cap yang Banyak Dikoleksi Asing pada Kamis (17/2)

2. Kobexindo Tractors (KOBX)
Saham KOBX cenderung sideways dalam range support Rp 230 dan resistance Rp 332. Stochastic saham KOBX crossing ke atas pada area netral diperkirakan potensi penguatan dan masih terbatas dalam range resistance.
Rekomendasi : Wait and see
Support : Rp 230
Resistance : Rp 332

Joshua Marcius
Phillip Sekuritas Indonesia

3. Trinitan Metals and Minerals (PURE)
PURE bergerak downtrend dalam pola parallel channel. PURE menghadapi upper channel di Rp 90 demi mematahkan trend turun. Resistance psikologis di 100. Trailing stop dan amankan profit jika melemah di bawah MA50 Rp 75.
Rekomendasi : Hold
Support : Rp 75
Resistance : Rp 100

Mayang Anggita
Henan Putihrai Sekuritas

Baca Juga: IHSG Turun Tipis 0,22% di Akhir Perdagangan Kamis (17/2)

Bagikan

Berita Terbaru

Bitcoin Terus Tertekan Hingga di Bawah US$ 120.000/btc, Saatnya Akumulasi Bertahap?
| Jumat, 07 November 2025 | 15:04 WIB

Bitcoin Terus Tertekan Hingga di Bawah US$ 120.000/btc, Saatnya Akumulasi Bertahap?

Di saat bitcoin melemah, beberapa altcoin menunjukkan performa yang apik, meski trader harus tetap melakukan manajemen risiko.

Kabar Superbank IPO Rp 5,35 Triliun, Begini Kinerja Keuangannya yang Melesat Tinggi
| Jumat, 07 November 2025 | 13:21 WIB

Kabar Superbank IPO Rp 5,35 Triliun, Begini Kinerja Keuangannya yang Melesat Tinggi

Kinerja Superbank melesat jelang IPO 2025, profitabilitas dan rasio-rasio keuangan membaik, NPL juga makin oke.

Laba Bersih ANJT Melonjak di Tangan Pengendali Baru
| Jumat, 07 November 2025 | 08:42 WIB

Laba Bersih ANJT Melonjak di Tangan Pengendali Baru

Di bawah pengendali baru, yakni First Resources Limited, ANJT mengantongi laba bersih sebesar US$ 24,28 juta, naik 1.520,39% yoy

Laba Grup Astra Turun, Prospek ASII Masih Ditopang Otomotif dan Diversifikasi Bisnis
| Jumat, 07 November 2025 | 08:23 WIB

Laba Grup Astra Turun, Prospek ASII Masih Ditopang Otomotif dan Diversifikasi Bisnis

Divisi alat berat PT Astra International Tbk (ASII) melemah, namun otomotif dan jasa keuangan masih resilient.

Laba Anjlok 47%, Begini Prospek Bisnis Nikel dan Batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM)
| Jumat, 07 November 2025 | 08:08 WIB

Laba Anjlok 47%, Begini Prospek Bisnis Nikel dan Batubara PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Diversifikasi menjadi kunci bagi PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengelola risiko di tengah volatilitas harga komoditas.

Bisnis Elevator Terangkat Segmen Rumah Pribadi
| Jumat, 07 November 2025 | 07:05 WIB

Bisnis Elevator Terangkat Segmen Rumah Pribadi

Sektor bisnis yang paling banyak menyerap produk elevator Shanghai Mitsubishi datang dari rumah pribadi dan bisnis rumah toko (ruko) 

Suku Bunga Kredit Masih Tinggi, Laba Emiten Otomotif dan Komponen Mini
| Jumat, 07 November 2025 | 06:51 WIB

Suku Bunga Kredit Masih Tinggi, Laba Emiten Otomotif dan Komponen Mini

Pendapatan dan laba emiten otomotif dan komponen masih lemah di sepanjang Sembilan bulan tahun 2025. ​

Saham UVCR Terbang 92,54% Tanpa Aba-Aba, Manajemen Beberkan Rencana Bisnis ke Depan
| Jumat, 07 November 2025 | 06:48 WIB

Saham UVCR Terbang 92,54% Tanpa Aba-Aba, Manajemen Beberkan Rencana Bisnis ke Depan

Per September 2025 utang bank jangka pendek PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) melonjak hingga 58%.

Pyridam Farma (PYFA) Genjot Kinerja di Sisa Tahun
| Jumat, 07 November 2025 | 06:45 WIB

Pyridam Farma (PYFA) Genjot Kinerja di Sisa Tahun

Hingga kuartal III-2025, PYFA tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 2,06 triliun, meningkat 77,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu

Saham Masuk Radar MSCI, Dana Asing Siap Menghampiri
| Jumat, 07 November 2025 | 06:43 WIB

Saham Masuk Radar MSCI, Dana Asing Siap Menghampiri

Tak hanya aliran dana ke saham-saham yang mejeng di indeks MSCI, efek domino dari reblancing juga akan menjalar ke kepemilikan saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler